Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 50 perusahaan di Kalimantan Selatan segera membuka peluang bagi pencari kerja yang memiliki kualifikasi yang telah ditetapkan oleh perusahaan di wilayah itu.
Kepala Bidang Pembinaan, Produktivitas dan Penempatan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Wahyudin di Banjarmasin Sabtu mengatakan pihaknya berupaya memberikan kesempatan lapangan kerja baru bagi masyarakat terutama mereka yang berusia produktif.
Salah satu upaya yang dilakukan antara lain dengan menggelar Kalsel "Job Fair" 2017 atau bursa lowongan kerja, bekerja sama dengan instansi pemerintah dan perusahaan swasta.
"Kini kegiatan serupa kembali akan kami gelar karena terbukti mampu menyerap tenaga kerja baru untuk masyarakat," katanya.
Kegiatan Bursa Kerja tersebut sudah beberapa kali dilaksanakan dan mendapat apresiasi dari masyarakat pencari kerja.
Beragam informasi lowongan kerja baru akan dipajang pada papan pengumuman oleh pihak instansi atau perusahaan yang akan membuka lowongan kerja.
Kegiatan Kalsel "Job Fair" 2017 kembali dilaksanakan mulai 17-19 Oktober 2017 di Gedung Sultan Suriansyah, Jl Brigjen Hassan Basri, Banjarmasin Utara, katanya.
Menurut dia 50 perusahaan telah menyatakan siap mengikuti kegiatan tersebut," katanya.
Wahyudin mengemukakan kegiatan bursa kerja tersebut akan diikuti perusahan dari daerah maupun perusahaan pusat yang memiliki anak cabang di daerah.
Perusahan tersebut akan membuka kesempatan kerja bagi masyarakat pencari kerja sesuai kualifikasi atau kompetensi yang diperlukan.
"Kami perkirakan pada Kalsel Job Fair 2017 ini akan menginformasikan ribuan lowongan kerja baru. Semoga kegiatan ini membantu para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan sesuai yang diharapkan," ucapnya.
Sektor kerja yang akan ditawarkan antara lain perbankan, pertambangan, pedagang besar dan industri pengolahan.
Dalam Kalsel "Job Fair" 2017 tidak hanya menawarkan lowongan kerja dari dalam negeri tetapi juga luar negeri.
"Ini kesempatan bagi masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri," katanya.
"Job Fair" ini juga akan menawarkan pencari kerja yang belum bisa memenuhi syarat secara formal melalui pekerjaan non formal seperti wirausaha baru hasil binaan Disnakertrans Kalsel.
Kegiatan Kalsel "Job Fair" 2017 diharapkan dapat mengurangi angka pencari kerja di Kalsel, selain upaya pemerintah provinsi melahirkan wirausaha baru untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kepala Bidang Pembinaan, Produktivitas dan Penempatan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Wahyudin di Banjarmasin Sabtu mengatakan pihaknya berupaya memberikan kesempatan lapangan kerja baru bagi masyarakat terutama mereka yang berusia produktif.
Salah satu upaya yang dilakukan antara lain dengan menggelar Kalsel "Job Fair" 2017 atau bursa lowongan kerja, bekerja sama dengan instansi pemerintah dan perusahaan swasta.
"Kini kegiatan serupa kembali akan kami gelar karena terbukti mampu menyerap tenaga kerja baru untuk masyarakat," katanya.
Kegiatan Bursa Kerja tersebut sudah beberapa kali dilaksanakan dan mendapat apresiasi dari masyarakat pencari kerja.
Beragam informasi lowongan kerja baru akan dipajang pada papan pengumuman oleh pihak instansi atau perusahaan yang akan membuka lowongan kerja.
Kegiatan Kalsel "Job Fair" 2017 kembali dilaksanakan mulai 17-19 Oktober 2017 di Gedung Sultan Suriansyah, Jl Brigjen Hassan Basri, Banjarmasin Utara, katanya.
Menurut dia 50 perusahaan telah menyatakan siap mengikuti kegiatan tersebut," katanya.
Wahyudin mengemukakan kegiatan bursa kerja tersebut akan diikuti perusahan dari daerah maupun perusahaan pusat yang memiliki anak cabang di daerah.
Perusahan tersebut akan membuka kesempatan kerja bagi masyarakat pencari kerja sesuai kualifikasi atau kompetensi yang diperlukan.
"Kami perkirakan pada Kalsel Job Fair 2017 ini akan menginformasikan ribuan lowongan kerja baru. Semoga kegiatan ini membantu para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan sesuai yang diharapkan," ucapnya.
Sektor kerja yang akan ditawarkan antara lain perbankan, pertambangan, pedagang besar dan industri pengolahan.
Dalam Kalsel "Job Fair" 2017 tidak hanya menawarkan lowongan kerja dari dalam negeri tetapi juga luar negeri.
"Ini kesempatan bagi masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri," katanya.
"Job Fair" ini juga akan menawarkan pencari kerja yang belum bisa memenuhi syarat secara formal melalui pekerjaan non formal seperti wirausaha baru hasil binaan Disnakertrans Kalsel.
Kegiatan Kalsel "Job Fair" 2017 diharapkan dapat mengurangi angka pencari kerja di Kalsel, selain upaya pemerintah provinsi melahirkan wirausaha baru untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017