Amuntai, (Antaranews.Kalsel) -Kapolres Hulu Sungai Utara AKBP Agus Sudaryatno meminta peran warga untuk membantu kepolisian memantau peredaran permen narkoba.


"Meski pihak kepolisian belum menemukan kasus penjualan permen narkoba di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara, namun kepolisian sangat berharap bantuan warga untuk melaporkan apabila menemukan peredaran atau penjualan permen narkoba," ujar Agus.

Agus tidak menampik adanya peredaran narkoba dalam bentuk jajanan permen ini yang sangat membahayakan karena sasarannya adalah anak-anak dan pelajar.

Isu peredaran permen narkoba ini sempat viral di media sosial mengakibatkan para orang tua cemas akan keselamatan anak-anak mereka.

Kapolres menghimbau para orang tua, guru dan warga masyarakat untuk mengawasi penjualan jajanan serta segera melaporkan apabila menjumpai jajanan yang dicurigai mengandung narkoba.

Agus yang ditemui disela acara press release pengumuman hasil Operasi Antik Intan 2017 di Aula Jananuraga mengatakan lebih banyak remaja yang mengkonsumsi jenis Obat Carnopen atau Zenith di Kabupaten Hulu Sungai Utara.

"Terlihat dari hasil operasi Antik Intan 2017 sebanyak 11 tersangka merupakan pengedar Obat Carnophen yang sudah ditarik ijin edarnya sejak 2013 dan sebanyak 3 tersangka mengedarkan Narkotika jenis sabu," katanya.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017