Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 27 calon mahasiswa dan mahasiswi baru asal Kalimantan Selatan lulus seleksi untuk melanjutkan studi di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir.
Kepala Kantor Wilayah Agama Kalimantan Selatan Noor Fahmi di Banjarmasin, Kamis, mengatakan bahwa pemerintah Indonesia telah menjalin kerja sama dengan pemerintah Kairo dalam memberikan kesempatan kepada generasi muda Indonesia untuk menimba ilmu di Universitas Al Azhar Kairo.
"Pemerintah Kairo memberikan kesempatan kepada generasi muda Indonesia untuk bisa melanjutkan studi dari Strata 1 (S-1) hingga Strata 2 (S-2)," katanya.
Pada tahun ini tercatat yang mengikuti tes dari Indoensia sebanyak 4.500 orang, khusus dari Kalimantan Selatan yang memenuhi syarat untuk menuntut ilmu ke negeri tersebut sebanyak 27 orang.
Para calon mahasiswa tersebut masing-masing berasal dari Kabupaten Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Selatan, Tanah Laut, dan Tanah Bumbu.
"Mahasiswa baru asal Kalimantan Selatan berjumlah 27 terdiri atas 14 orang laki-laki dan 13 orang perempuan," katanya.
Semua mahasiswa tersebut telah melalui proses yang begitu panjang mulai dari seleksi hingga diterima di Universitas Al Azhar Kairo, Mesir.
Saat ini tercatat 137 mahasiswa asal Kalimantan yang menuntut di Universitas Al Azhar Kairo. Khusus Kalsel, ada 15 mahasiswa.
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menyatakan sangat bangga dengan keberhasilan 27 generasi muda Kalsel yang bisa lulus seleksi ke Kairo.
Menurut dia, dari sekian ribu yang mendaftar, ada 27 orang yang dari Kalsel yang berhasil lulus untuk melanjutkan pendidikan di Kairo, Mesir, tentu ini akan menjadi aset berharga bagi Kalsel padai masa mendatang.
Menurut Gubernur, mereka yang lulus tersebut merupakan generasi terbaik yang akan melanjutkan tongkat estafet dakwah di Kalsel.
"Kita doakan mereka dapat memanfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya sehingga dapat lulus, kemudian kembali ke Kalsel dapat mengaplikasikan ilmu setelah menempuh pendidikan di sana. Pesan saya kepada mereka untuk terus semangat dalam menuntut ilmu dan menjaga kesehatan," ucapnya.
Ia mengatakan bahwa Kalimantan Selatan terkenal sebagai daerah yang banyak melahirkan alim ulama.
"Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab bersama untuk terus membina generasi muda sehingga Kalsel tetap memiliki banyak pendakwah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kepala Kantor Wilayah Agama Kalimantan Selatan Noor Fahmi di Banjarmasin, Kamis, mengatakan bahwa pemerintah Indonesia telah menjalin kerja sama dengan pemerintah Kairo dalam memberikan kesempatan kepada generasi muda Indonesia untuk menimba ilmu di Universitas Al Azhar Kairo.
"Pemerintah Kairo memberikan kesempatan kepada generasi muda Indonesia untuk bisa melanjutkan studi dari Strata 1 (S-1) hingga Strata 2 (S-2)," katanya.
Pada tahun ini tercatat yang mengikuti tes dari Indoensia sebanyak 4.500 orang, khusus dari Kalimantan Selatan yang memenuhi syarat untuk menuntut ilmu ke negeri tersebut sebanyak 27 orang.
Para calon mahasiswa tersebut masing-masing berasal dari Kabupaten Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Selatan, Tanah Laut, dan Tanah Bumbu.
"Mahasiswa baru asal Kalimantan Selatan berjumlah 27 terdiri atas 14 orang laki-laki dan 13 orang perempuan," katanya.
Semua mahasiswa tersebut telah melalui proses yang begitu panjang mulai dari seleksi hingga diterima di Universitas Al Azhar Kairo, Mesir.
Saat ini tercatat 137 mahasiswa asal Kalimantan yang menuntut di Universitas Al Azhar Kairo. Khusus Kalsel, ada 15 mahasiswa.
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menyatakan sangat bangga dengan keberhasilan 27 generasi muda Kalsel yang bisa lulus seleksi ke Kairo.
Menurut dia, dari sekian ribu yang mendaftar, ada 27 orang yang dari Kalsel yang berhasil lulus untuk melanjutkan pendidikan di Kairo, Mesir, tentu ini akan menjadi aset berharga bagi Kalsel padai masa mendatang.
Menurut Gubernur, mereka yang lulus tersebut merupakan generasi terbaik yang akan melanjutkan tongkat estafet dakwah di Kalsel.
"Kita doakan mereka dapat memanfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya sehingga dapat lulus, kemudian kembali ke Kalsel dapat mengaplikasikan ilmu setelah menempuh pendidikan di sana. Pesan saya kepada mereka untuk terus semangat dalam menuntut ilmu dan menjaga kesehatan," ucapnya.
Ia mengatakan bahwa Kalimantan Selatan terkenal sebagai daerah yang banyak melahirkan alim ulama.
"Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab bersama untuk terus membina generasi muda sehingga Kalsel tetap memiliki banyak pendakwah," katanya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017