Paringin, (Antaranews Kalsel) - Duet maut punggawa SSB Batu Agung asal Kabupaten Balangan, Kalsel, yang mewakili Indonesia sebagai Garuda Muda Indonesia pada Ajang Aqua Danone Nations Cup 2017, di Red Bull Arena, New York, Amerika Serikat, menjadi duet paling diwaspadai lawan.

Seperti dikatakan tim Afrika Selatan, di akun twitternya DNC South Africa mengakui kekalahannya dengan Garuda Muda Indonesia, akun tersebut mengungkapkan nomor punggung 11 merupakan salah satu pemain terbaik di Danone Nations Cup 2017 di Red Bull Arena, New York, Amerika Serikat, dan gol nya sangat brilian.

Ryan sementara mengemas 6 gol dari tiga pertandingan dan Akbar mengemas 2 gol, yang menjadikan keduanya sebagai salah satu ujung tombak tersubur di Aqua Danone Nations Cup 2017, di Amerika Serikat.

Masing menyumbangkan gol yang membuat Inggris dan Afrika Selatan terhenti langkahnya untuk keluar di Grup D. Sementara itu Uni Emirate Arab yang mendampingi Indonesia keluar dari grup, bukan berhasil dengan sempurna, karena harus dikalahkan oleh Garuda Muda Indonesia tanpa balas.

Pelatih Otsuka Koichi dan Asisten Pelatih Safrudin saat disampaikan terkait cuitan akun dari tim Afrika Selatan tersebut mengungkapkan, tim tidak bertumpu pada Akbar (nomor punggung 6) dan Ryan (nomor punggung 11) saja, melainkan kerjasama dan kekompakan tim.

"Kita tidak bertumpu pada dua pemain, kita mengandalkan koordinasi dan kekompakan selurug punggawa Garuda Muda Indonesia," tegasnya.

Sementara itu terkait strategi yang akan dimainkan, ia mengungkapkan tidak akan mengubah banyak permainan, tetap akan bermain seperti sebelum-sebelumnya.

"Tetap dengan strategi awal, jangan biarkan lawan bisa berkembang. Tekan didaerah permainan lawan, dan lakukan pressing ketat tetap dijalankan. Juara tahun ini milik Indonesia," ungkapnya.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Roly Supriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017