HST Kembangkan Pengolahan Hasil Ikan Air Tawar

Kali ini Empat Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) yaitu Harapan Jaya dan Harapan Bersama dari Desa Samhurang, Pokdakan Panggang Kuning dari Desa Mahang Baru dan Pokdakan Harapan Maju dari Binjai Pirua dilatih pengolahan hasil perikanan dan penguatan kelembagaan di Balai Desa Samhurang Senin (17/9).

Plt Kepala Dinas Ketahan Pangan dan Perikanan Ir Sunarwi Warni menyampaikan kerjasama dengan BI di bidang berikanan selama Tiga tahun ini adalah untuk saling mengikat dalam mendorong pertumbuhan sektor riil dan UMKM melalui program pengembangan klaster budidaya ikan air tawar di HST.

"Tujuan pelatihan adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Pokdakan peserta klaster budi daya ikan air tawar dan penguatan kelembagaan organisasi," katanya.

Menurutnya kegiatan akan berlangsung selama Tiga hari yang di ikuti oleh 41 peserta yang akan di beri pelajaran tentang pembuatan pakan alternatif untuk ikan serta tentang teknik budidaya pemeliharaan yang baik.

"Disamping itu, mereka akan diajarkan juga bagaimana pengolahan tentang pembuatan kerupuk ikan, amplang, abon dan ikan kering serta pembentukan jaringan dan penguatan lembaga pemasaran hasil perikanan,"  kata Suwarni.

Wakil Bupati HST H A Chairansyah menyampaikan pengembangan hasil ikan air tawar saat ini secara intensif fokus di kembangkan agar para nelayan ikan tidak lagi hanya membudidayakan ikan saja tetapi sudah ke arah bagaimana pengolahan hasil ikan ke arah yang lebih mempunyai nilai ekonomi tinggi.

"Hasil-hasil olahan ikan seperti kerupuk, amplang, dan ikan kering dalam kemasan, melalui UMKM akan kita kembangkan dan kita pasarkan ke mini market dan pasar-pasar modern dengan demikian perkonomian masyarakatpun akan jauh lebih meningkat," katanya.