Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mendukung agar ajang budaya masyarakat di Pulaulaut Kepulauan berupa lomba perahu layar "Katir Race" dijadikan destinasi wisata nasional.

"Kegiatan ini unik dan tidak ada di daerah lain. Hal ini bisa dipadu dengan budaya lain yang digelar di tempat yang sama yakni `Melasuang Manu`," kata Wakil Ketua DPRD, H Mukhni AF, di Kotabaru, Minggu.

Apalagi, lanjut dia, termasuk dalam visi dan misi bupati saat ini sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang salah satunya adalah pengembangan sektor pariwisata.

Diungkapkan, Kabupaten Kotabaru yang sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai nelayan, memiliki banyak keunikan budaya khususnya yang berkaitan dengan kelautan.

Jika hal itu dikembangkan dan didukung menjadi destinasi wisata, dia yakin dan optimistis akan membawa pengaruh positif masyarakat dan daerah, seperti ekonomi dan budaya.

Terpisah, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar membuka secara resmi dimulainya kegiatan budaya berupa lomba perahu layar Katir Race 2017 dan "melasuang manu" di Pantai Teluk Aru Kecamatan Pulau Laut Kepulauan, Ahad.

Dalam sambutannya, bupati mengatakan, Lomba Katir Race ini merupakan momentum untuk melestarikan tradisi dan budaya daerah. Kegiatan ini selain menghibur masyarakat juga dapat menjadi destinasi wisata yang dapat menarik pengunjung atau wisatawan dari luar daerah.

"Saya menyambut baik dan gembira dengan dilaksanakannya kegiatan ini, dimana kita sebagai pemerhati dan pencinta budaya ingin mengembangkan dan memanfaatkan kreatifitas budaya, dalam hal ini Lomba Katir Race sebagai salah satu ikon budaya daerah," kata bupati.

Menurutnya, perlombaan Katir Race ini tentu bukan hanya sekedar ajang kompetisi semata, tetapi turut menjadi motivasi dalam menumbuh kembangkan jiwa sportifitas dan menjalin persaudaraan sesama masyarakat.

Ia berharap melalui lomba ini dapat menjadi alat pemersatu masyarakat, sekaligus memotivasi nelayan untuk menggunakan armada, dan alat tangkap yang ramah lingkungan, melestarikan alam serta mempromosikan perahu katir sebagai icon wisata lokal yang bertaraf Nasional dan Internasional.

Disamping itu dari pelaksanaan lomba ini juga dapat memberi dampak positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat pesisir dan nelayan pada khususnya dan wisata bahari di Kabupaten Kotabaru.

"Saya berpesan agar di tahun-tahun mendatang, pelaksanaan lomba perahu katir dapat ditingkatkan baik dari kualitas penyelenggaraan, promosi maupun dari partisipasi peserta sehingga ajang semacam ini dapat menjadi kegiatan berskala internasional sebagaimana harapan seluruh masyarakat Kotabaru, sehingga dikenal dunia," jelasnya.

Bupati mengajak untuk menjaga dan melestarikan wisata dengan membantu terciptanya suasana aman, tertib, bersih, berperilaku santun dan menjaga kelestarian lingkungan guna mengembangkan keindahan alam dan potensi bahari yang dimiliki Kotabaru.

Sektor kelautan masih menjadi prioritas pembangunan di Kotabaru, mengingat cukup besar peluang pada sektor ini yang masih dapat dikembangkan dan didayagunakan untuk meningkatkan pendapatan perekonomian daerah.

Pewarta: Shohib

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017