Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Abdul Haris mengingatkan aparatur sipil negara bidang kehumasan harus berhati-hati dalam mengelola media sosial terutama terkait penyebarluasan informasi.

"Kami minta aparatur bidang humas hati-hati mengelola media sosial. Jangan sampai menyebarluaskan berita atau informasi yang tidak akurat," ujar dia di Banjarbaru, Kamis.

Pernyataan itu disampaikan Sekda melalui Asisten III Bidang Administrasi Umum Sugian Noor Bach pada rapat koordinasi kehumasan se Kalsel di ruang rapat Aberani Sulaiman Pemprov Kalsel.

Menurut dia, peran humas terutama di era digital sangat penting dan harus bisa berubah seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat dan membutuhkan keahlian di bidangnya.

Ditekankan, aparatur humas harus mampu menjadi inspirator penghubung antara pemerintah dengan masyarakat disamping inovatif dan mampu menjadi fasilitator masyarakat.

"Aparatur humas harus mampu memanfaatkan kemajuan teknologi sehingga bisa menyampaikan informasi yang berkembang serta bekerja cepat, cermat dan tepat," ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya berupaya merevitalisasi kehumasan dalam rangka meningkatkan kemampuan sumber daya manusia disamping memperkuat lembaga dan membangun sinergitas.

"Upaya revitalisasi peran sangat penting dan menjadi tuntutan yang wajib dilaksanakan seluruh instansi pemerintah sebagai momentum strategis merubah tatanan peran kehumasan," katanya.

Dikatakan, humas baik di Pemprov Kalsel maupun kabupaten/kota harus meningkatkan koordinasi dalam bekerja dan saling membantu serta mendukung menyukseskan peran dan fungsi humas.

Kepala Biro Humas Setdaprov Kalsel Kurnadiansyah mengatakan, rakor yang diikuti aparatur bidang kehumasan se Kalsel sangat penting sebagai sarana koordinasi antarkabupaten dan kota.

"Peran humas sangat strategis dalam mendukung program pemerintah kepada masyarakat. Namun, fungsinya bukan sekedar memberi informasi, akan tetapi membangun citra yang bagi bagi seluruh masyarakat," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017