Banjarmasin (ANTARA) - Misi Banjarmasin Bangkit, itulah yang diangkat H Haris Makkie dan Ilham Nor sebagai pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin yang resmi mendeklarasikan diri maju di Pilkada Kota Banjarmasin pada 2020.
Haris-Ilham yang diusung Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Bulan Bintang (PBB) serta didukung Partai Hanura tersebut mendeklarasikan diri dengan para relawannya di Hotel Best Western Banjarmasin, Kamis.
Dalam deklarasinya, Haris-Ilham mengangkat visi Banjarmasin Bangkit, diantaranya karena masa pandemi COVID-19 ini, tatanan sosial dan ekonomi yang mengalami keterpurukan harus bisa bangkit.
"Banjarmasin yang mengalami keterpurukan sosial dan ekonomi saat ini akan bisa bangkit bersama kami," ujar calon Wali Kota Banjarmasin H Haris Makkie.
Mantan Sekdaprov Kalsel ini menyatakan, terkait dengan hal-hal pembangunan di Kota Banjarmasin yang merupakan ibu kota Provinsi Kalsel ini belum merata dirasakan masyarakat hingga saat ini.
"Maka kebanggaan itu belum dirasakan semua, hingga kami datang dengan misi Banjarmasin Bangkit tersebut untuk semua memperbaiki itu," papar Ketua PWNU Kalsel tersebut.
Dia berjanji jika terpilih nanti akan membangun kembali ekonomi masyarakat yang sedang terpuruk, demikian juga tatanan sosial karena pandemi COVID-19 ini, sehingga lebih baik kedepannya.
Selain ekonomi itu, pihaknya juga berjanji akan berjuang untuk membuka lebih banyak lapangan kerja.
"Kita bangkitkan juga Usaha Kecil Menengah (UKM) yang terdampak COVID-19 ini, sehingga bisa membantu mengatasi pengangguran tadi," beber Haris.
Menurut dia, kedisiplinan, kometmen dan harmonisasi sangat diutamakan pihaknya jika memimpin Kota Banjarmasin nanti, sehingga semua tercapai dengan baik.
"Kami pasangan yang tidak anti kritik, siapa pun boleh mengeritik dan menegur kami jika salah," tegasnya.
Dalam acara deklarasi pasangan Haris-Ilham itu dihadiri pula pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel, yakni, H Denny Indrayana dan H Difriadi Derajat yang juga diusung Partai Gerindra, PPP dan Partai Demokrat.
