Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Presiden RI Joko Widodo diagendakan akan menemui masyarakat Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan di Balaikota untuk menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan kartu Program Keluarga Harapan (PKH), Jumat.

Menurut Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina di gedung dewan kota, Kamis, lawatan Presiden Jokowi ke Kota Banjarmasin selain akan membuka acara Festival Anak Soleh Indonesia (FASI) X tahun 2017 di Mesjid Raya Sabilal Muhtadin, juga akan mengunjungi Balaikota Banjarmasin.

"Bapak Presiden akan menemui langsung masyarakat kita yang menerima KIP sekitar 2.000 orang dan PKH sekitar 1.000 orang di Balaikota," ujarnya.

Dikatakan Ibnu Sina, kedatangan Presiden ke Balaikota Banjarmasin ini merupakan kehormatan yang luar biasa bagi pemerintah kota juga masyarakat Kota Banjarmasin.

Sehingga, lanjutnya, persiapan dilakukan smaksimal, utamanya untuk mempersiapkan tempat kehadiran ribuan undangan, khususnya masyarakat penerima KIP dan PKH yang akan bertatap muka langsung dengan Presiden RI.

"Persiapan menyambut kedatangan Presiden ini langsung saya yang memantaunya, harapannya acara bersejarah ini akan sukses dan lancar," tegasnya.

Dia pun berharap, lawatan kesekian kalinya Presiden RI ke ibu kota provinsi Kalsel ini akan membawa keberkahan, khususnya meningkatkan prekonomian dan kemajuan infrastruktur, juga kepariwisataan.

"Kita harap akan ada perhatian khusus nantinya dari Persiden untuk kemajuan pembangunan kota kita ini, sebab beliau sudah beberapa kali datang kesini," ujar Ibnu Sina.

Sesuai agenda yang didapatkannya, ungkap Ibnu Sina, kegiatan Presiden di kota ini akan membuka Festival Anak Soleh Indonesia (FASI) X 2017 di Mesjid Raya Sabilal Muhtadin, setelah sholat Jumat di mesjid kebanggaan warga Kota Banjarmasin itu, agenda berikutnya akan membagikan sertifikat gratis di Gedung Sultan Suriansyah.

"Setelah acara di gedung Sultan Suriansyah itu, baru agenda Presiden ke Balaikota Banjarmasin," pungkasnya.*





Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017