Banjarbaru (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus berupaya mewaspadai penyeberan virus HIV/AIDS yang jumlah penderitanya terus meningkat sejak beberapa tahun terakhir.


Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Gusti Burhanuddin saat rapat koordinasi pencegahan HIV/AIDS, di Banjarbaru, Rabu, mengatakan, rapat kerja dan rapat koordinasi lintas sektor ini merupakan upaya yang cukup strategis untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS.

Menurut dia, kini pemerintah sedang berjuang untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama dalam mencegah penularan penyakit yang bisa berdampak terhadap penurunan kualitas hidup.

"Salah satu upaya yang kini giat dilakukan adalah pencegahan terhadap penyakit HIV/AIDS," katanya.

Berdasarkan data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kalimantan Selatan hingga triwulan ketiga tahun 2016, telah tercatat 1.563 kasus HIV/AIDS.

Tahun 2013 terdapat sebanyak 185 penderita 2014, sebanyak 252 di tahun 2015 sebanyak 276 penderita dan 2016 meningkat sebanyak 513 penderita.

"Rapat koordinasi ini adalah salah satu upaya dari kita semua selaku pemerintah daerah untuk terus mensosialisasikan pentingnya pencegahan penularan virus HIV, dengan cara menanamkan prilaku hidup sehat tanpa prilaku menyimpang, termasuk upaya sosialisasi dan pembinaan," katanya.

Gusti berharap semua pihak terus memperkuat sinergitas, sesuai dengan tugas dan misi masing masing kelembagaan.

"Perkuat data dan informasi terkait akurasi penderita HIV/AIDS dengan cara saling koordinasi," katnaya.

Kepala Biro Kesra Setdaprov Kalsel Ina Yuliani, menjelaskan tujuan rapat koordinasi dalam rangka sinergitas antarinstansi dan pihak terkait dalam satu misi melakukan pencegahan

Menurut Ina, rapat koordinasi Pencegahan Penyakit Menular HIV/AIDS Kabupaten/Kota se Kalsel, ini sangat penting untuk terus dilakukan, untuk menekan jumlah penderita HIV/AIDS dari tahun ke tahun di Kalsel.***4***





(T.U004/B/B015/B015) 13-09-2017 18:25:56

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017