Rantau, (Antaranews Kalsel) - Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarag Hj Ratna Ellyani Arifin Arpan menyerahkan secara langsung batuan gerakan orang tua asuh (GNOT) secara simbolis kepada empa siswa berprestasi SMPN 1 Binuang dalam kunjungan sekaligus sosialisasi penyalahgunaan Narkoba, selasa (12/9).
empat orang siswa-siswi berprestasi penerima bantuan GNOT tersebut yakni Adi Fajar, Noor Fatima Zahra, Noor Aisyah, M Noor Rifky dari SMPN 1 Binuang.
Dalam kunjungannya itu Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani disambut antusias ratusan pelajar, para pengajar serta Kepala Sekolah SMPN 1 Binuang Satriya Afrida dan seluruh jajaran dewan guru dan staf SMPN 1 Binuang.
Dalam kesempatan itu Hj Ratna Ellyani kembali mengingatkan kembali kepala pelajar agar jangan coba-coba mendekati Narkoba serta jangan melakukan hal-hal yang bersifat negatif yang bisa merusak masa depan.
"Pelajar tugasnya hanya belajar dan belajar agar menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa serta menjadi kebanggaan bagi orang tua dan para guru," kata Ratna dalam sambutannya.
Kepada para pendidik Hj Ratna juga meminta agar para guru selalu memberikan pamahaman-pemahaman kepada anak didiknya agar menjauhi narkoba dan berbagai hal-hal yang dilarang lainnya hal ini guna melindungi generasi muda untuk masa depan yang lebih baik.
"Karena saat ini kita tau bahaya narkoba sudah sangat memprihatinkan dan sudah mulai merasuk ke pelajar-pelajar, sehingga perlu perhatian kita bersama dalam menjaga dan mendidik anak-anak kita," ujar Ratna lagi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
empat orang siswa-siswi berprestasi penerima bantuan GNOT tersebut yakni Adi Fajar, Noor Fatima Zahra, Noor Aisyah, M Noor Rifky dari SMPN 1 Binuang.
Dalam kunjungannya itu Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani disambut antusias ratusan pelajar, para pengajar serta Kepala Sekolah SMPN 1 Binuang Satriya Afrida dan seluruh jajaran dewan guru dan staf SMPN 1 Binuang.
Dalam kesempatan itu Hj Ratna Ellyani kembali mengingatkan kembali kepala pelajar agar jangan coba-coba mendekati Narkoba serta jangan melakukan hal-hal yang bersifat negatif yang bisa merusak masa depan.
"Pelajar tugasnya hanya belajar dan belajar agar menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa serta menjadi kebanggaan bagi orang tua dan para guru," kata Ratna dalam sambutannya.
Kepada para pendidik Hj Ratna juga meminta agar para guru selalu memberikan pamahaman-pemahaman kepada anak didiknya agar menjauhi narkoba dan berbagai hal-hal yang dilarang lainnya hal ini guna melindungi generasi muda untuk masa depan yang lebih baik.
"Karena saat ini kita tau bahaya narkoba sudah sangat memprihatinkan dan sudah mulai merasuk ke pelajar-pelajar, sehingga perlu perhatian kita bersama dalam menjaga dan mendidik anak-anak kita," ujar Ratna lagi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017