Rantau, (Antaranews Kalsel) - Jajaran Polsek Tapin Selatan, Kabupaten Tapi, memberikan sosialisasi tentang narkoba kepada para sopir truck pengangkut batu bara yang sedang parkir, Senin (11/9).
Kapolsek Tapin Selatan IPTU Embang Pramono membenarkan kesibukan jajarannya yang terus giat mensosialisasikan dampak narkoba dan kebakaran hutan dan lahan disetiap lokasi di wilayah hukumnya.
"Hari ini anggota kita dari unit Bina Masyarakat (Binmas) menyempatkan diri untuk memberikan sosialisasi ke supir-supir truck tambang batu bara di wilayah hukum kami," ujarnya.
Dijelaskan Embang, bahwa, supir truck sangat rentan dimasuki peredaran narkoba dikarenakan kebanyakan mereka menganggap dengan narkoba bisa membuat mereka lebih aktif dalam berktifitas di lapangan.
"Iya kebanyakan menganggap seperti itu, padahal dampaknya sangat buruk bagi kesehatan dan bagi masa depan," ujarnya.
Selain berdampak bagi kesehatan dan masa depan, jajaran Polsek Tapin Selatan juga menyampaikan ancaman hukum yang berlaku bagi yang nekat menggunkan atau mengedarkan narkoba.
"Saat ini kita darurat narkoba, jadi tidak ada kata kompromi lagi bagi narkoba di wilayah hukum kami," tegas Embang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kapolsek Tapin Selatan IPTU Embang Pramono membenarkan kesibukan jajarannya yang terus giat mensosialisasikan dampak narkoba dan kebakaran hutan dan lahan disetiap lokasi di wilayah hukumnya.
"Hari ini anggota kita dari unit Bina Masyarakat (Binmas) menyempatkan diri untuk memberikan sosialisasi ke supir-supir truck tambang batu bara di wilayah hukum kami," ujarnya.
Dijelaskan Embang, bahwa, supir truck sangat rentan dimasuki peredaran narkoba dikarenakan kebanyakan mereka menganggap dengan narkoba bisa membuat mereka lebih aktif dalam berktifitas di lapangan.
"Iya kebanyakan menganggap seperti itu, padahal dampaknya sangat buruk bagi kesehatan dan bagi masa depan," ujarnya.
Selain berdampak bagi kesehatan dan masa depan, jajaran Polsek Tapin Selatan juga menyampaikan ancaman hukum yang berlaku bagi yang nekat menggunkan atau mengedarkan narkoba.
"Saat ini kita darurat narkoba, jadi tidak ada kata kompromi lagi bagi narkoba di wilayah hukum kami," tegas Embang.
Editor : Muhammad Husien Asy'ari
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017