Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Penerbitan KTP elektorik (e-KTP) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan  yang tersendat nampaknya bakal kembali lancar.


Pasalnya beberapa perangkat pendukung untuk pencetakan e-KTP berupa tinta ribbon dan film (Ribbon It Film) sudah didapatkan Disdukcapil Barito Kuala (Batola) dari Pusat.

"Kita sudah dapatkan 40 unit tinta ribbon dan 20 unit film," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Batola, Jakuinudin, Kamis (7/9).

Jakui (panggilan akrap Jakuinudin) menerangkan, dengan tersedianya tinta ribbon dan film ini akan sangat menunjang kelancaran penerbitan KTP di Batola. Walau pun, lanjutnya, untuk clean sheet-nya masih diusulkan lantaran barangnya juga belum ada.

"Selama ini untuk menopang kelancaran pembuatan KTP, pihaknya sempat meminjam tinta ribbon ke kabupaten lain seperti Kuala Kapuas (Kalteng) dua buah, Tanah Laut dua buah, dan Banjarmasin satu buah," ungkapnya.

Mantan Kabag Ortal Setda Batola itu menerangkan, untuk pencetakan KTP elektronik dibutuhkan empat kelengkapan yakni adanya blanko yang disediakan pusat, tinta ribbon, tersedianya plastic (film), serta jaringan harus lancar dalam arti tidak ada gangguan.

"Kalo salah satu dari empat jenis tidak tersedia maka pencetakan tidak bisa dilaksanakan," jelasnya.

Terkait pembuatan KTP, Jakui mengatakan, saat ini sudah banyak masyarakat yang menunggu, terutama  masyarakat Kecamatan Tamban yang jumlahnya ribuan orang.

"Memang masyarakat saat ini banyak yang menanyakan karena banyak keperluan termasuk TNI, Polri dan macam-macam," tukasnya.

Disinggung kapan Disdukcapil mulai mencetak, Jakai mengatakan, mungkin minggu depan sudah mulai bekerja (mulai Senin, 11/9).

"Dengan tersedianya 40 unit tinta ribbon dikurangi 5 unit untuk pengembalian ke Kapuas, Tala dan Banjarmasin, berarti normalnya akan terlayani 17.500 KTP penduduk," terangnya.

Ditambahkannya, mungkin yang bakal jadi kendali menyangkut ketersediaan blanko KTP karena
saat ini masyarakat yang menunggu untuk dibuatkan KTP sudah ribuan orang,  termasuk hutang kepada pusat yang tidak dicetak waktu pelayanan massal.

"Dengan ketersediaan alat ini nanti langsung kita operasionalkan untuk berbagai keperluan termasuk untuk masyarakat miskin, yang ingin berobat, dan lainnya," paparnya.

Kadisdukcapil Batola itu menargetkan, untuk tahun 2017 dengan tersedianya tinta ribbon dan film kemungkinan 90 persen masyarakat sudah terlayani sepanjang blankonya tersedia.

"Untuk blanko ini kita sudah menyampaikan usulan ke pusat yang saat ini masih dalam pengadaan. Kira-kira Oktober 2017 sudah ada," tegasnya.

Disinggung menyangkut pelayanan administrasi kependudukan lainnya, Jakuinudin menerangkan berlangsung lancar.

"Untuk Kartu Keluarga kita sudah banyak dan pelayanan jemput bola tetap jalan walau pun sering, saat di kecamatan terkendala keberadaan genset di saat listrik padam," tandasnya.

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017