Anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H. Gusti Abidinsyah mengapresiasi kesiapan pemerintah daerah mempersiapkan Haul Abah Guru Sekumpul Martapura yang diperkirakan bakal kembali dipadati jamaah dari berbagai daerah.
“Persiapan sudah cukup bagus. Tapi yang terpenting pelaksanaan di lapangan jangan sampai camuh (tidak sinkron),” ujar wakil rakyat daerah pemilihan Kalsel II/Kabupaten Banjar itu saat dikonfirmasi di Banjarmasin, Kamis.
Baca juga: DPRD Balangan siap bahas 26 Raperda yang masuk Propemperda 2026
Mantan pejabat Pemerintah Kabupaten Banjar tersebut menyampaikan didasari pengalaman beberapa kali pelaksanaan Haul Tuan Guru Haji Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul yang menarik jutaan jamaah dari dalam maupun luar negeri setiap tahun.
“Jangan sampai kesan pelayanan yang baik selama ini terhadap tamu berubah menjadi kurang baik atau mencederai kegiatan haul yang sarat nuansa religius,” kata anggota DPRD Kalsel dua periode dari Partai Demokrat itu.
Gusti Abidinsyah memperkirakan jumlah jamaah yang hadir pada haul tahun ini bisa lebih banyak dibanding tahun sebelumnya, termasuk dari negara tetangga Malaysia.
“Pasalnya, haul Abah Guru Sekumpul tahun ini bertepatan dengan libur sekolah serta adanya penerbangan langsung Kuala Lumpur–Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin, Kota Banjarbaru, yang berjarak hanya sekitar 13 kilometer dari Martapura,” ujarnya.
Baca juga: Legislator nilai kegiatan Balangan Bersholawat berikan energi positif
Ia menambahkan pengalaman haul sebelumnya menunjukkan pengaturan arus lalu lintas merupakan aspek yang memerlukan perhatian lebih serius.
Karena itu, ia menekankan perlunya rekayasa lalu lintas yang matang serta kepatuhan jamaah dalam tertib berlalu lintas, termasuk pada area parkir kendaraan.
“Oleh sebab itu, selain rekayasa lalu lintas yang mantap, juga bagaimana cara agar jamaah mematuhi tertib berlalu lintas, termasuk masalah parkir kendaraan bermotor guna menunjang kelancaran lalu lintas,” demikian Abidinsyah.
Berdasarkan kalender, Abah Guru Sekumpul wafat pada 5 Rajab yang tahun ini bertepatan dengan 25 Desember 2025 atau Hari Natal. Adapun rangkaian kegiatan haul dijadwalkan dimulai 21 Desember 2025 atau 1 Rajab 1447 Hijriah.
Baca juga: Polhukam kemarin dari pidana kerja sosial hingga Raperda
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025
“Persiapan sudah cukup bagus. Tapi yang terpenting pelaksanaan di lapangan jangan sampai camuh (tidak sinkron),” ujar wakil rakyat daerah pemilihan Kalsel II/Kabupaten Banjar itu saat dikonfirmasi di Banjarmasin, Kamis.
Baca juga: DPRD Balangan siap bahas 26 Raperda yang masuk Propemperda 2026
Mantan pejabat Pemerintah Kabupaten Banjar tersebut menyampaikan didasari pengalaman beberapa kali pelaksanaan Haul Tuan Guru Haji Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul yang menarik jutaan jamaah dari dalam maupun luar negeri setiap tahun.
“Jangan sampai kesan pelayanan yang baik selama ini terhadap tamu berubah menjadi kurang baik atau mencederai kegiatan haul yang sarat nuansa religius,” kata anggota DPRD Kalsel dua periode dari Partai Demokrat itu.
Gusti Abidinsyah memperkirakan jumlah jamaah yang hadir pada haul tahun ini bisa lebih banyak dibanding tahun sebelumnya, termasuk dari negara tetangga Malaysia.
“Pasalnya, haul Abah Guru Sekumpul tahun ini bertepatan dengan libur sekolah serta adanya penerbangan langsung Kuala Lumpur–Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin, Kota Banjarbaru, yang berjarak hanya sekitar 13 kilometer dari Martapura,” ujarnya.
Baca juga: Legislator nilai kegiatan Balangan Bersholawat berikan energi positif
Ia menambahkan pengalaman haul sebelumnya menunjukkan pengaturan arus lalu lintas merupakan aspek yang memerlukan perhatian lebih serius.
Karena itu, ia menekankan perlunya rekayasa lalu lintas yang matang serta kepatuhan jamaah dalam tertib berlalu lintas, termasuk pada area parkir kendaraan.
“Oleh sebab itu, selain rekayasa lalu lintas yang mantap, juga bagaimana cara agar jamaah mematuhi tertib berlalu lintas, termasuk masalah parkir kendaraan bermotor guna menunjang kelancaran lalu lintas,” demikian Abidinsyah.
Berdasarkan kalender, Abah Guru Sekumpul wafat pada 5 Rajab yang tahun ini bertepatan dengan 25 Desember 2025 atau Hari Natal. Adapun rangkaian kegiatan haul dijadwalkan dimulai 21 Desember 2025 atau 1 Rajab 1447 Hijriah.
Baca juga: Polhukam kemarin dari pidana kerja sosial hingga Raperda
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025