Akademi Universitas Lambung Mangkurat (ULM d/h Unlam) Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) Dr Fahrianoor SIP, MSi menyoroti solidaritas sosial bangsa Indonesia yang memerlukan perhatian bersama.
"Sementara solidaritas sosial bagian nilai-nilai luhur Pancasila," ujar akademisi ULM tersebut selaku narasumber pada Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai Nilai Pancasila atau Sosrev oleh Anggota DPRD Kalsel di Jalan Meratus Banjarmasin, Selasa.
Baca juga: "BERSAHAJA" ajang bangun solidaritas siswa SMK Negeri 1 Paringin
Menurut dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) ULM tersebut, perlu peningkatan solidaritas sosial. "Karena solidaritas sosial mempunyai makna penting dalam kehidupan berbangsa atau bermasyarakat," katanya.
Ia menunjuk contoh peristiwa akhir-akhir ini berupa bencana yang menimpa Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Sumatera Utara (Sumut) dan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
"Lima puluh persen saja dari 284 juta penduduk Indonesia memberikan bantuan, mungkin sudah bisa mengurangi beban saudara-saudara kita korban bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar," ujar Fahrianoor.
Sementara Suripno Sumas mengatakan, Sosrev kali ini fokus mengenai kegotong royongan yang juga bagian dari nilai-nilai luhur Pancasila.
Pasalnya, menurut Ketua Fraksi Psrtai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kalsel tersebut, sikap kegotong royongan belakangan ini kelihatannya melemah.
"Oleh sebab itu, melalui Sosrev, sikap kegotong royongan tetap terjaga. Syukur-syukur bisa meningkat," ujar Anggota DPRD Kalsel tiga periode tersebut.
Mantan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalsel itu berharap, sikap kegotong royongan yang merupakan warisan leluhur jangan sampai luntur dan tetap eksis.
Baca juga: Dubes Palestina terharu lihat aksi solidaritas warga Banjar
"Karenanya juga merupakan tanggung jawab moril bagi Anggota DPRD Kalsel agar sikap kegotong royongan jangan sampai luntur. Salah satu upaya dengan terus melakukan Sosrev. Dengan Sosrev kita harapkan warga termotivasi melestarikan serta meningkatkan sikap kegotong royongan tersebut," demikian Suripno Sumas.
Sedangkan peserta Sosrev menyarankan perlunya kembali Penataran Pedoman Penghayatan dan Pengalaman Pancasila (P4) kepada semua elemen bangsa.
Peserta Sosrev kali ini warga masyarakat serta kader/fungsionaris PKB Kecamatan Banjarmasin Utara.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025