Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Ikatan dan Kreatif melalui Kolaborasi Nusantara disingkat IKKON yang bernaung di Badan Ekonomi Kreatif Nasional menyatakan ketertarikan akan potensi ekonomi wisata sungai Banjarmasin, Kalsel.


Hal tersebut diungkapkan anggota IKKON, Kumoratih Kushardjanto saat gelar acara bincang seputar "Ekonomi Kreatif dan Kota Kreatif" di rumah Anno 1925 objek Wisata Siring Sungai Martapura, Selasa.

Menurut dia, penyelenggaraan ini merupakan bagian misi IKKON guna mengembangkan potensi ekonomi kreatif daerah. Yakni, menggalang semangat kolaborasi dengan komunitas-komunitas kreatif di Banjarmasin.

"Sebab dari yang kita simak pada bincang hari ini dengan para komunitas Banjarmasin, potensi wisata sungai sangat baik dikembangkan untuk terciptanya ekonomi kreatif," papar Kumoratih.

Pihaknya pun, ungkap dia, akan terus mengumpulkan data bagaimana mengembangkan wisata sungai dengan ide kreatif diberbagai sektor.

Sebab, kata dia, tim IKKON adalah para pelaku ekonomi kreatif berlatar belakang profisi dari berbagai sub sektor desain, seperti desainer produk, desainer textil, desainer fasion, desainer interior, desainer komunikasi visual videografi, fotografi dan arsitek.

"Kita ini kelompok pelaku dan pekerja kreatif muda, misi kumpul kita ini untuk bisa kolaborasi dengan komunitas ekonomi kreatif daerah, sehingga kita bisa saling berinteraksi, tukar pendapat, hingga berkelanjutan mengembangkan sebuah ekonomi kreatif," paparnya.

Bagi dia, Banjarmasin banyak memiliki potensi ekonomi, hanya perlu kreatif untuk mengembangkannya, apalagi sudah menjadi kota tujuan wisata yang besar.

"Pastinya sayang kalau anak-anak muda di daerah ini tidak memanfaatkannya dengan baik, sebab hanya dengan sentuhan kreatif sedikit, bisa menjadi usaha besar yang membawa kesejahteraan," ucapnya.

Karenanya, kata Kumoratih, IKKOM akan berupaya menumbuhkan semangat para komunitas di daerah ini, tentunya akan ada rekomendasi yang bisa diterapkan untuk menumbuhkan ekonomi kreatif itu.

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017