Martapura, (Antaranews Kalsel) - Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan kini genap berusia 67 tahun pada 14 Agustus 1950- 14 Agustus 2017 dan terus berbenah di segala bidang di bawah kepemimpinan pasangan Bupati KH Khalilurrahman dan Wakil Bupati Saidi Mansyur periode 2016-2012 yang memimpin kabupaten itu sejak 17 Februari 2016.

Cukup banyak kemajuan yang berhasil diraih pasangan kepala daerah yang dikenal sebagai pasangan religius itu sehingga membuahkan sejumlah penghargaan tingkat nasional sehingga mengharumkan nama daerah maupun nama provinsi Kalimantan Selatan antara lain bisa meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).


Pemkab Banjar mendapatkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah tahun 2016.

Tak hanya Pemkab Banjarsaja yang mendapatkan LHP tersebut, namun 13 Kabupaten/Kota juga mendapatkan hal yang sama. Penyerahan LHP tersebut dilaksanakan di ruang aula kantor BPK perwakilan Provinsi Kalimatan Selatan, Banjarbaru, Senin (5/6).

Bupati Banjar H. Khalilurrahman menerima LHP yang diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan Didi Budi Satrio.

Bupati Banjar H Khalilurrahman saat dimintai keterangannya seusai menerima penghargaan opini WTP mengatakan, tanpa bantuan dari lembaga pemeriksa eksternal pemerintah dalam mengoreksi untuk perbaikan sistem laporan pengelolaan keuangan daerah, tentu prestasi ini tidak bisa didapatkan serta kerja keras seluruh SKPD di lingkungan Pemkab Banjar dan seluruh anggota dewan juga turut menentukan.
 
"Saya atas nama pemerintah daerah dan masyarakat bangga dan berterima kasih atas kerja keras semuanya,"  katanya.

Ia menjelaskan, opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) hanya bisa diraih oleh lembaga pemerintah pusat maupun daerah, jika laporan keuangan yang telah diaudit oleh BPK memenuhi standar akuntansi pengelolaan keuangan negara berdasarkan peraturan dan perundang-undangan berlaku.

"Ini merupakan sesuatu yang membanggakan bagi kita semua. Kabupaten Banjar berhasil meraih opini WTP. Semoga di tahun berikutnya kita bisa lebih meningkatkan pengelolaan sistem keuangan dan aset kita, sehingga kita kembali bisa meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian," harapnya.

Usaha keras jajaran Pemerintah Kabupaten Banjar untuk pengelolaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah tahun 2016 kembali berbuah manis. Kabupaten Banjar berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang tentunya sama dengan hasil laporan keuangan tahun 2015 yang lalu.

Opini Wajar Tanpa Pengecualian hanya bisa diraih oleh lembaga pemerintah pusat maupun daerah, jika laporan keuangan yang telah diaudit BPK memenuhi standar akuntansi pengelolaan keuangan negara berdasarkan peraturan dan perundang-undangan berlaku.

Saat dimintai keterangan H. Khalilurrahman mengatakan hasil yang didapat Kabupaten Banjar dengan mendapatkan opini WTP ini, bukan keberhasilan Bupati saja tetapi juga keberhasilan kita bersama, SOPD dan pihak yang terkait.

"Mudah-mudahan ini bisa dipertahankan terus ditahun-tahun berikutnya,"  tambahnya.

Langkah-langkah yang akan diambil bupati banjar dalam mempertahankan opini WTP ini berupa tertib keuangan, akuntable serta transparan.

Pada acara tersebut H. Khalilurrahaman didampingi sejumlah pejabat diantaranya Wakil DPRD Saidan Fahmi, Kepala Inspektorat Kabupaten BanjarH. Muhammad Rusdi, serta Asisten Administrasi umum  H Wildan Amin dan beberapa pejabat lainnya.
 


Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017