Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubla) RI memastikan layanan pelayaran yang dikelola PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Persero Cabang Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, tetap prima.

"Dalam kunjungan ini kami berserta rombongan melakukan "ramp check" kapal feri tujuan Pelabuhan Batulicin-Tanjung Serdang Kotabaru dalam rangka uji kelaiklautan kapal menyambut perayaan Natal 2025 dan pergantian tahun ke 2026," kata Direktur Perkapalan dan Kepelautan Ditjen Hubla, Kementerian Perhubungan, Samsuddin, di Batulicin, Sabtu.

Dia mengatakan tim dalam pemeriksaan kapal menemukan beberapa catatan yang harus ditindaklanjuti oleh pihak ASDP, antara lain kelengkapan SOPEP agar dilengkapi sesuai ketentuan, kemudian peta penjelas alur pelayaran Selat Laut agar dimutakhirkan (diperbarui), dan catatan lainnya.

Baca juga: ASDP Batulicin siapkan delapan kapal untuk kelancaran Nataru

Secara keseluruhan, hasil ramp check seluruh kapal yang dioperasikan masih layak untuk digunakan, meskipun ada beberapa catatan yang harus dilengkapi.

Samsuddin berpesan kepada pihak ASDP agar senantiasa memperhatikan alat-alat keselamatan, baik yang berukuran kecil maupun yang rutin dilaksanakan.

Ditjen Hubla berkomitmen menjaga standar keselamatan pelayaran dan memastikan armada kapal feri tidak hanya berfungsi, tetapi juga memberikan rasa aman bagi calon penumpang.

Baca juga: Penumpang kapal feri diingatkan taati aturan keselamatan

"Dalam kegiatan ini ada 16 unit kapal yang dilakukan pengecekan oleh tim dari KSOP Kelas II Kotabaru Batulicin, dan semua unit kapal dinyatakan layak dan aman" tegas Samsuddin.

GM ASDP Persero Cabang Batulicin Sigit Purwanto, turut mendampingi tim selama inspeksi untuk memastikan setiap kapal memenuhi standar kelaiklautan.

"Ramp check ini merupakan bagian dari upaya preventif agar kapal feri yang kami kelola siap melayani masyarakat dengan aman, terutama selama musim libur Natal dan pergantian tahun baru 2026," kata Sigit.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025