Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Mahasiswa penghuni Asrama Mahasiswa Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, di Jalan Mahat Kasan, Banjarmasin meminta Pemerintah Kabupaten Barito Kuala untuk memperhatikan kondisinya saat ini.


"Saat ini ada 17 orang mahasiswa tinggal di Asrama Mahasiswa Batola Jalan Mahat Kasan, namun karena kamarnya terbatas, maka terpaksa satu kamar ada tiga sampai empat orang menempatinya," ujar mantan Ketua Asrama Putra dan Putri Batola Taufik, di Banjarmasin, Rabu (16/8).

Belum lagi kondisi asramanya, sebut dia, ketika musim hujan datang halaman dan lantai dapur dipastikan tergenang air sekitar 10 centimeter.

"Akibatnya aktivitas mahasiswa didapur menjadi terganggu, begitu juga dengan halaman asrama apabila tergenang air tidak beda dengan bagian dapur," terangnya.

Dijelaskan mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin, Asrama Batola yang ditinggali 17 orang mahasiswa saat ini sudah berjalan hampir empat tahun dan kondisinya belum ada perbaikan dari pemilik rumah.

"Untuk itu, kami berharap Pemkab Batola bisa memperhatikan kondisi Asrama Batola saat ini," harapnya.

Ditambahkan Rahmadi, dengan kondisi Asrama Batola saat ini, ternyata tidak lagi mampu menampung mahasiswa asal Batola yang ingin tinggal di asrama.

"Cukup banyak peminat yang ingin tinggal di Asrama Batola, namun dengan kondisi sekarang ini tidak mungkin bisa tertampung," tegasnya.

Dia berharap, Pemkab Batola bisa menyikapi hal tersebut, agar mahasiswa penghuni Asrama Batola merasa nyaman tinggal dan belajar di tempat tersebut.

"Mudah-mudahan kepemimpinan Pemkab Batola yang baru nanti bisa lebih memperhatika kondisi Asrama Batola," demikian tandas mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin.

Pewarta: Arianto

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017