Banjarbaru,  (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, mengembangkan kerajinan yang ramah lingkungan dan mampu untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dari produksi kerajinan tersebut.

Sekretaris Badan Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru Rosita di Banjarbaru, Senin, mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan TP PKK melaksanakan pelatihan kerajinan tangan.

"Pelatihan kerajinan tangan yang dipilih berbahan baku "purun" dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang yang berasal dari perwakilan PKK Kecamatan dan Kelurahan serta GOW," ujarnya.

Disebutkan, pelatihan dilaksanakan satu hari di Aula Sekretariat PKK Kota Banjarbaru Jalan Taman Gembira Barat dan mendapat antusiasme dari puluhan peserta yang mengikutinya.

Ia mengatakan, bahan baku "purun" yang merupakan tumbuhan rawa cukup banyak terdapat di Kelurahan Palam Kecamatan Cempaka sehingga bisa dikembangkan menjadi kerajinan tangan.

Dijelaskan, purun adalah tumbuhan berbentuk bilah-bilah memanjang yang dijemur dan bisa diolah menjadi bahan kerajinan seperti tikar, tas, bakul dan beragam kerajinan lainnya.

"Kami mendatangkan orang yang menguasai pembuatan "purun" menjadi kerajinan tangan yakni Salasiah, Aminah dan Marlina yang berasal dari Kampung Purun Kelurahan Palam," ucapnya.

Menurut dia, pelatihan kerajinan berbahan purun selain memberikan ilmu dan pengetahuan bagi seluruh peserta juga untuk lebih memperkenalkan suatu kawasan yang khas di Banjarbaru.

"Harapan kami, peserta memiliki kemampuan membikin kerajinan dari bahan "purun" disamping agar kawasan setempat menjadi lebih dikenal sebagai Kampung Purun," ungkapnya.

Dikatakan, melalui pelatihan juga diharapkan menumbuhkan kreativitas peserta sehingga memiliki keahlian dalam membuat kerajinan tangan dari bahan purun di kecamatan tersebut.

"Pelatihan ini sangat bermanfaat karena bisa menumbuhkan kreativitas dan karya baru menciptakan produk yang ramah lingkungan dan bisa menunjang kesejahteraan keluarga," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017