Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, menggelar  upacara puncak peringatan Hari Jadi ke-67 Provinsi Kalimantan Selatan, di halaman Kantor Bupati Batola, Senin (14/8).


Upacara tersebut dipimpin Sekdakab Batola  H Supriyono dihadiri Kapolres Batola AKBP Syahril Saharda ,  perwakilan Forkopimda, para pimpinan organisasi wanita, pimpinan SKPD dan ASN lingkup Pemkab Batola.

Pada rangkaian upacara itu  berisikan  pembacaan teks Pancasila, Sejarah Singkat Hari Jadi Provinsi Kalsel, dan pembacaan Pembukaan UUD 1945.

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dalam sambutannya dibacakan  Sekdakab Batola Supriyono mengharapkan, momentum harjad ini hendaknya dijadikan inspirasi untuk membangun banua secara bersama.

“Dengan membangun daerah kabupaten/kota sesungguhnya kita membangun provinsi yang kita cintai. Membangun provinsi ini berarti juga membangun seluruh kabupaten/kota se-Kalsel,” katanya.

Oleh karenanya gubernur berpesan,  untuk tidak saling menunjukan ego pembangunan di masing-masing kabupaten/kota.

Mengingat tujuan utama membangun daerah, sebut dia,  adalah sama yaitu kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

Bertepatan Peringatan Harjad ke-67 Provinsi Kalsel, Gubernur dan Wakil Gubernur baru menjalankan mandat selama 1 tahun enam bulan dua hari.

Namun meski belum berusia dua tahun menjabat, jelas dia, berkat dukungan berbagai pihak, khususnya pemerintah pusat, kabupaten/kota, jajaran forkopimda, para pejabat dan pegwai, tokoh agama, tokoh masyarakat dan unsur lainnya, pembangunan dinilai cukup menggembirakan.

Gubernur menambahkan, membangun dari wilayah pinggiran kini sedang dikembangkan dan  wilayah-wilayah yang selama ini terisolasi dicoba untuk dibuka secara perlahan melalui pembukaan puluhan kilometer jalan yang terus menerus.

“Saya beberapa kali turun ke desa bertemu dan berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk mendengarkan aspirasi termasuk mengamati potensi yang bisa dikembangkan,” katanya seraya menyatakan, sudah waktunya pinggiran dan perdesaan dibangun serta diberdayakan masyarakatnya agar memanfaatkan sumber ekonomi wilayah masing-masing.  

Masa depan Kalsel, ucap gubernur, jangan terlalu mengandalkan sektor pertambangan yang lambat laun pasti habis.

Oleh karena itu, ungkap dia,  saatnya menggali dan mengembangkan sektor-sektor terbarukan.

“Mari membangun provinsi kita menjadi provinsi yang mandiri dan tedepan di sektor pangan, mandiri dan gerdepan di sektor perkebunan, mandiri dan terdepan di sektor perikanan dan kelautan, serta mandiri dan terdepan dari sisi kesejahteraan,” ajak gubernur.

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017