Kotabaru (Antaranews Kalsel) - Realisasi serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, 2017 memasuki semester III baru sebesar 37,16 persen dengan kinerja sebesar 44,50 persen.


Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kotabaru, H Zaenal Arifin, di Kotabaru, Rabu, mengatakan realisasi serapan APBD Kotabaru 2017 tersebut terhitung per 31 Juli 2017.

"Bila dibandingkan dengan target, realisasi tersebut masih jauh di bawah," katanya.

Dia menjelaskan, APBD Kotabaru 2017 yang ditetapkan sebesar Rp1,849 triliun, dibagi untuk belanja langsung sebesar Rp1,018 triliun atau sekitar 55,10 persen, dan belanja tidak langsung sebesar Rp830,256 miliar atau sekitar 44,90 persen.

Dikatakan, serapan belanja langsung per 31 Juli baru sebesar Rp233.132 miliar atau sekitar 22,88 persen dengan kinerja sekitar 36,20 persen.

Sedangkan serapan belanja tidak langsung per 31 Juli sebesar Rp453,981 miliar atau sekitar 54,68 persen, dengan kinerja sekitar 54,68 persen.

Zainal mengakui, serapan masing-masing Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) di Kotabaru masih bervariasi.

Ia mencontohkan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air yang mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp232,936 miliar baru terserap sebesar Rp6,442 miliar atau sekitar 2,77 persen dengan kinerja sekitar 3,39 persen.

Sedangkan Inspektorat yang mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp4,679 miliar terealiasi sebesar Rp3,558 miliar atau sekitar 76,03 persen dengan kinerja sebesar 76,17 persen.

Ia berharap, SOPD yang realisasi dan serapannya masih jauh di bawah target hendaknya dapat meningkatkan kinerja yang masih tertinggal mengingat sudah memasuki triwulan III.

Sebelumnya, Wakil Bupati Kotabaru, Burhanuddin, mendesak Unit Layanan Pengadaan (ULP) segera melakukan pelelangan kegiatan atau proyek melalui APBD Kotabaru 2017. Terutama proyek yang dibiayai oleh APBN agar segera dilelang.

Ia berharap kelompok kerja (Pokja) yang sudah dibentuk, ULP dan perangkat terkait lainnya segera bekerja dengan maksimal.

Terpisah, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar menyatakan semua kegiatan dan proyek untuk Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) Kotabaru 2017 sudah dapat dilelang paling lambat Februari.

"Saya targetkan kalau bisa Februari semua kegiatan sudah dapat dilelangkan," harapnya.

Apabila lelang bisa dilakukan lebih awal atau awal tahun anggaran, maka akan berdampak pada waktu atau kesempatan yang cukup panjang bagi perusahaan konstruksi dan jasa dalam mengerjakan kegiatan. 

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017