Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Firman Yusi mengajak semua elemen bangsa memaknai Hari Santri Nasional atau HSN sebagai momentum gelorakan semangat juang mengisi kemerdekaan Republik Indonesia.
"Ajakan mantan Sekretaris Komisi IV Bidang Kesra yang kini Anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalsel itu sehubungan dengan HSN yang diperingati tiap 22 Oktober," ujar Firman Yusi ketika dikonfirmasi, Rabu.
Baca juga: Firman Yusi soroti sejarah Tabalong Kalsel
Anggota DPRD Kalsel dua periode itu menegaskan, kalau dulu para santri ikut mempertahankan kemerdekaan, kini semua elemen bangsa bersama-sama berjuang mengisk kemerdekaan guna mencapai cita-cita Proklamasi Kemerdekaan, 17 Agustus 1945.
"Pasalnya cita-cita kemerdekaan belum terwujud secara seutuhnya. Hal itu memerlukan kebersamaan dalam berjuang mengisi kemerdekaan dengan karya-karya positif," ujar alumnus Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin yang berkampus di Kota Banjarbaru (berjarak sekitar 35 kilometer) tersebut.
Wakil rakyat kelahiran "kota minyak" Tanjung (237 km utara Banjarmasin) ibu kota Kabupaten Tabalong itu mengapresiasi tema HSN 2025 yaitu : Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia.
Penetapan HSN 22 Oktober untuk mengingat dan meneladani semangat jihad para santri merebut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang digelorakan para ulama tempo dulu merujuk pada satu peristiwa bersejarah yakni seruan yang dibacakan Pahlawan Nasional Hasyim Asy'ari, 22 Oktober 1945.
"Seruan tersebut berisikan perintah kepada umat Islam untuk berperang (jihad) melawan tentara Sekutu yang ingin menjajah kembali wilayah Indonesia pasca-Proklamasi Kemerdekaan. Sekutu itu maksudnya adalah Inggris sebagai pemenang Perang Dunia II untuk mengambil alih tanah jajahan Jepang," kutip Firman Yusi.
Namun, lanjutnya dengar mengutip sejarah nasional, bahwa ternyata di belakang tentara Inggris, rupanya ada pasukan Belanda ikut membonceng untuk kembali menjajah negara dan bangsa Indonesia.
Baca juga: Firman Yusi sosialisasikan RPJMD Kalsel 2025-2029
"Aspek lain yang melatarbelakangi penetapan HSN adalah pengakuan resmi pemerintah Republik Indonesia atas peran besar umat Islam dalam berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan serta menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," demikian Firman Yusi seraya menyatakan selamat Hari Santri Nasional.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025