Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan akan membuka kawasan transmigrasi baru di Pamukan bagi 700 jiwa transmigran dari luar Kalimantan.
Sekretaris Daerah Kotabaru H Said Akhmad, Rabu, mengatakan warga transmigran akan didatangkan dari warga lokal dan luar Kalimantan yang jumlahnya sekitar 700 jiwa.
"Program transmigrasi ini adalah program yang sudah lama berjalan, yang mana tujuannya untuk mengisi kawasan kawasan yang ada dan transmigrasi merupakan perpindahan dari kota ke desa," kata Sekda saat ekspose hasil studi Pra Rencana Kawasan Transmigrasi (RKT) kawasan Pamukan Kotabaru.
Menurutnya, transmigrasi ini merupakan program pemerintah pusat yang harus didukung oleh pemerintah daerah.
"Dengan program transmigrasi ini kita harapkan juga di pemerintah kabupaten supaya ada dampak positifnya. Artinya yang kita kirim dari daerah luar itu mempunyai keahlian teknologi dan SDM yang datang ke daerah supaya menjadi contoh masyarakat lokal tentang bagaimana cara bertani dengan baik," ujarnya.
Masih menurut Said, program transmigrasi ini pemerintah Kabupaten Kotabaru akan menyediakan lahan yang subur, supaya yang diterapkan nanti bisa bertani dengan baik.
"Apalagi program ini sudah lama kita siapkan secara matang dan juga kita libatkan sektor unggulan lain agar program transmigrasi ini berhasil dengan baik," katanya.
Sementara, Kasubdit perencanaan Kawasan Kementerian Desa Pembangunan daerah tertinggal dan Trasmigrasi RI, Monang Simarmata mengatakan, sesuai dengan penjelaan sekda, Kotabaru sudah menyusun Rencana Kawasan Transmigrasi (RKT) oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
"Untuk pembangunan fisiknya dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), serta akan dibuat lagi perencanaan teknisnya, seperti bikin rumah dan jalan," tuturnya.
Setelah itu lanjut dia, bila ada dokumennya barulah diusulkan ke pusat dan diputuskan oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi bahwa kawasan ini akan di tetapkan menjadi kawasan transmigrasi sehingga pendanaannya pada tahun berikutnya otomatis terpayungi.
Pihaknya juga mengaku senang, karena Pemerintah daerah sudah mengalokasikan dana perencanaan transmigrasi.
Hadir dalam ekspose yang digelar di gedung Paris Barantai Kotabaru, yakni Ketua Komisi I DPRD kotabaru, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Dan Transmigrasi Kotabaru, Forum Koordinasi Daerah Kotabaru, Camat Pamukan Selatan, Camat Sampanahan, Camat Sungai Durian, Camat Pamukan Utara, Camat Pamukan Barat dan para Kepala Desa Sekabupaten Kotabaru.
Sementara itu, ekspose hasil studi Pra Rencana Kawasan Transmigrasi (RKT) kawasan Pamukan Kabupaten Kotabaru oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kotabaru hasil kerja sama dengan Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Univeraitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Sekretaris Daerah Kotabaru H Said Akhmad, Rabu, mengatakan warga transmigran akan didatangkan dari warga lokal dan luar Kalimantan yang jumlahnya sekitar 700 jiwa.
"Program transmigrasi ini adalah program yang sudah lama berjalan, yang mana tujuannya untuk mengisi kawasan kawasan yang ada dan transmigrasi merupakan perpindahan dari kota ke desa," kata Sekda saat ekspose hasil studi Pra Rencana Kawasan Transmigrasi (RKT) kawasan Pamukan Kotabaru.
Menurutnya, transmigrasi ini merupakan program pemerintah pusat yang harus didukung oleh pemerintah daerah.
"Dengan program transmigrasi ini kita harapkan juga di pemerintah kabupaten supaya ada dampak positifnya. Artinya yang kita kirim dari daerah luar itu mempunyai keahlian teknologi dan SDM yang datang ke daerah supaya menjadi contoh masyarakat lokal tentang bagaimana cara bertani dengan baik," ujarnya.
Masih menurut Said, program transmigrasi ini pemerintah Kabupaten Kotabaru akan menyediakan lahan yang subur, supaya yang diterapkan nanti bisa bertani dengan baik.
"Apalagi program ini sudah lama kita siapkan secara matang dan juga kita libatkan sektor unggulan lain agar program transmigrasi ini berhasil dengan baik," katanya.
Sementara, Kasubdit perencanaan Kawasan Kementerian Desa Pembangunan daerah tertinggal dan Trasmigrasi RI, Monang Simarmata mengatakan, sesuai dengan penjelaan sekda, Kotabaru sudah menyusun Rencana Kawasan Transmigrasi (RKT) oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
"Untuk pembangunan fisiknya dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), serta akan dibuat lagi perencanaan teknisnya, seperti bikin rumah dan jalan," tuturnya.
Setelah itu lanjut dia, bila ada dokumennya barulah diusulkan ke pusat dan diputuskan oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi bahwa kawasan ini akan di tetapkan menjadi kawasan transmigrasi sehingga pendanaannya pada tahun berikutnya otomatis terpayungi.
Pihaknya juga mengaku senang, karena Pemerintah daerah sudah mengalokasikan dana perencanaan transmigrasi.
Hadir dalam ekspose yang digelar di gedung Paris Barantai Kotabaru, yakni Ketua Komisi I DPRD kotabaru, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Dan Transmigrasi Kotabaru, Forum Koordinasi Daerah Kotabaru, Camat Pamukan Selatan, Camat Sampanahan, Camat Sungai Durian, Camat Pamukan Utara, Camat Pamukan Barat dan para Kepala Desa Sekabupaten Kotabaru.
Sementara itu, ekspose hasil studi Pra Rencana Kawasan Transmigrasi (RKT) kawasan Pamukan Kabupaten Kotabaru oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kotabaru hasil kerja sama dengan Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Univeraitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017