Banjarbaru (Antaranews Kalsel) - Rumah Sakit Daerah "Idaman" Banjarbaru, Kalimantan Selatan, membuka lowongan ratusan Pegawai Tidak Tetap (PTT) untuk mengabdi di Badan Layanan Umum Daerah milik Pemerintah Kota setempat.
Kepala Bagian Tata Usaha RSD Idaman M Firmansyah di Kota Banjarbaru, Selasa mengatakan, tenaga yang dibutuhkan sebanyak 118 orang mengisi 30 formasi yang disediakan.
"Ratusan orang yang dibutuhkan itu untuk mengisi formasi sesuai kebutuhan pegawai BLUD RSD Idaman. Statusnya non ASN tidak tetap," ujar Firmansyah yang juga sekretaris panitia seleksi.
Disebutkan, ratusan orang yang dicari mulai dari apoteker sampai juru masak dengan kualifikasi pendidikan setingkat Strata Satu hingga sekolah menengah atas dan sederajat.
Selain itu, rumah sakit yang dikelola Pemkot Banjarbaru itu juga mencari 27 orang perawat terampil dan 12 perawat ahli serta 12 asisten apoteker yang paling banyak kuota formasinya.
Formasi lain yang dibutuhkan adalah tenaga teknisi seperti teknisi bangunan, elektromedik, teknisi listrik, teknisi IT, mesin, terbanyak perawat terampil kualifikasi pendidikan D3 keperawatan.
"Penerimaan berkas lamaran selama tiga hari sejak 14-16 Agustus 2017 setiap hari kerja dan diserahkan ke panitia di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Jalan Panglima Batur," ucapnya.
Dijelaskan seleksi pegawai non ASN itu menggunakan sistem gugur dan setiap peserta wajib mengikuti seleksi Computer Asisst Test bekerja sama dengan BKN Regional VIII Banjarmasin.
"Jika dinyatakan tidak lulus dalam seleksi CAT maka peserta dinyatakan gugur, sebaliknya apabila lulus wajib mengikuti tes kompetensi bidang, tes psikologi dan tes kesehatan," ujarnya.
Dikatakan, syarat umur serendah-rendahnya 18 tahun dan maksimal 35 tahun, indeks prestasi kumulatif (IPK) 2,5 untuk S1 dan D3 negeri, IPK 3 swasta serta ijazah rata-rata 7 bagi SMA.
Kepala BKPP Banjarbaru Firdaus Hazairin mengatakan, seleksi yang dilakukan BLUD RSD Idaman diharapkan menghasilkan tenaga yang kompetensi dibidangnya masing-masing.
"Penerimaan pegawai yang dilakukan bekerja sama dengan BKN sangat bagus karena bisa menghasilkan tenaga yang benar-benar berkompeten sesuai dengan bidangnya," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kepala Bagian Tata Usaha RSD Idaman M Firmansyah di Kota Banjarbaru, Selasa mengatakan, tenaga yang dibutuhkan sebanyak 118 orang mengisi 30 formasi yang disediakan.
"Ratusan orang yang dibutuhkan itu untuk mengisi formasi sesuai kebutuhan pegawai BLUD RSD Idaman. Statusnya non ASN tidak tetap," ujar Firmansyah yang juga sekretaris panitia seleksi.
Disebutkan, ratusan orang yang dicari mulai dari apoteker sampai juru masak dengan kualifikasi pendidikan setingkat Strata Satu hingga sekolah menengah atas dan sederajat.
Selain itu, rumah sakit yang dikelola Pemkot Banjarbaru itu juga mencari 27 orang perawat terampil dan 12 perawat ahli serta 12 asisten apoteker yang paling banyak kuota formasinya.
Formasi lain yang dibutuhkan adalah tenaga teknisi seperti teknisi bangunan, elektromedik, teknisi listrik, teknisi IT, mesin, terbanyak perawat terampil kualifikasi pendidikan D3 keperawatan.
"Penerimaan berkas lamaran selama tiga hari sejak 14-16 Agustus 2017 setiap hari kerja dan diserahkan ke panitia di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Jalan Panglima Batur," ucapnya.
Dijelaskan seleksi pegawai non ASN itu menggunakan sistem gugur dan setiap peserta wajib mengikuti seleksi Computer Asisst Test bekerja sama dengan BKN Regional VIII Banjarmasin.
"Jika dinyatakan tidak lulus dalam seleksi CAT maka peserta dinyatakan gugur, sebaliknya apabila lulus wajib mengikuti tes kompetensi bidang, tes psikologi dan tes kesehatan," ujarnya.
Dikatakan, syarat umur serendah-rendahnya 18 tahun dan maksimal 35 tahun, indeks prestasi kumulatif (IPK) 2,5 untuk S1 dan D3 negeri, IPK 3 swasta serta ijazah rata-rata 7 bagi SMA.
Kepala BKPP Banjarbaru Firdaus Hazairin mengatakan, seleksi yang dilakukan BLUD RSD Idaman diharapkan menghasilkan tenaga yang kompetensi dibidangnya masing-masing.
"Penerimaan pegawai yang dilakukan bekerja sama dengan BKN sangat bagus karena bisa menghasilkan tenaga yang benar-benar berkompeten sesuai dengan bidangnya," kata dia.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017