Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tanah Laut mendirikan Posko Karhutla Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di daerah tersebut.
"Kita minta Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tanah Laut segera berkoordinasi dengan pihak-pihalk terkait dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan," ujar Wakil Bupati Tanah Laut H Sukamta, di Pelaihari, Kamis (3/8).
Menurut dia, saat ini Pemkab Tanah Laut sudah menetapkan tiga titik Posko Karhutla di daerah tersebut yakni, Kecamatan Kurau, Kecamatan Bati-Bati dan Kecamatan Tambang Ulang.
"Ketiga Posko ini dinilai sangat tepat karena bisa menjangkau titik-titik yang dinilai rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan," ucapnya.
Menurut dia, ketiga Posko Karhutla di Tanah Laut tersebut sudah memiliki mobil pemadam kebakaran dan dalam bekerja sudah ditetapkan berdasarkan standar operasional prosedurnya.
"Dalam operasionalnya Posko sudah menyiapkan sumber air dan bagimana mengkonsulidasinya dengan TNI maupun Polri," terangnya.
Kegiatan penanggulangan kebarakan hutan dan lahan, terang dia, merupakan kegiatan rutin dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tanah Laut dan harus disiapkan sebelumnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Kita minta Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tanah Laut segera berkoordinasi dengan pihak-pihalk terkait dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan," ujar Wakil Bupati Tanah Laut H Sukamta, di Pelaihari, Kamis (3/8).
Menurut dia, saat ini Pemkab Tanah Laut sudah menetapkan tiga titik Posko Karhutla di daerah tersebut yakni, Kecamatan Kurau, Kecamatan Bati-Bati dan Kecamatan Tambang Ulang.
"Ketiga Posko ini dinilai sangat tepat karena bisa menjangkau titik-titik yang dinilai rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan," ucapnya.
Menurut dia, ketiga Posko Karhutla di Tanah Laut tersebut sudah memiliki mobil pemadam kebakaran dan dalam bekerja sudah ditetapkan berdasarkan standar operasional prosedurnya.
"Dalam operasionalnya Posko sudah menyiapkan sumber air dan bagimana mengkonsulidasinya dengan TNI maupun Polri," terangnya.
Kegiatan penanggulangan kebarakan hutan dan lahan, terang dia, merupakan kegiatan rutin dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tanah Laut dan harus disiapkan sebelumnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017