Banjarbaru,  (Antaranews Kalsel) - Personel Satuan Sabhara Kepolisian Resor Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, latihan penanganan kebakaran hutan dan lahan mengantisipasi musim kemarau yang berpotensi munculnya kebakaran.

Kepala Kepolisian Resor Banjarbaru AKBP Kelana Jaya di Banjarbaru, Rabu mengatakan, latihan dilakukan sebagai langkah antisipasi terjadinya karhutla menjelang musim kemarau.

"Personel yang dilibatkan gabungan sebanyak 25 orang baik dari Satuan Sabhara Polres maupun Polsek jajaran sehingga memiliki keahlian menangani karhutla," ujar kapolres.

Menurut kapolres yang didampingi Kasat Sabhara AKP I Nyoman Widiarsana, latihan merupakan simulasi yang seluruh kegiatannya fokus pada pengolahan data dan koordinasi antar personel.

Dijelaskan, personel yang mengikuti latihan dilibatkan dalam penanganan karhutla dan mereka mendapatkan teori tentang pengenalan dan penggunaan alat pemadam kebakaran.

"Kami juga melibatkan penyidik dari Satuan Reskrim yang bertindak sebagai penegakan hukum sehingga selain penanganan juga penegakan hukum atas pelaku pembakaran," ungkapnya.

Kasat Sabhara AKP I Nyoman Widiarsana mengatakan, latihan menjadi sarana mengetahui kesiapan personel dalam penanggulangan dan penanganan karhutla di kota ini.

"Melalui teori dan latihan, kami bisa mengetahui sejauh mana kesiapan personel menanggulangi dan menangani karhutla jika benar-benar terjadi dengan tiba-tiba," ujarnya.

Dikatakan, sejauh ini di Banjarbaru belum ditemukan titik api, tetapi sesuai arahan pimpinan sehingga personel harus disiagakan agar mampu menanggulangi dan mencegah karhutla.

"Namun, meski pun saat ini tidak ada titik api, kami tetap siap menanggulangi dan menangani jika memang terjadi karhutla sesuai kemampuan yang telah dimiiki," kata dia.

Dikatakan, selain personel kepolisian yang siap diterjunkan dalam menangani karhutla, peran aktif seluruh komponan masyarakat juga sangat diharapkan sehungga tidak ada lagi karhutla.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017