Kotabaru (Antaranews Kalsel) - Pemkab Kotabaru, Kalimantan Selatan, mengalokasikan anggaran untuk menuntaskan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Stagen, sebesar Rp305 miliar.
Kepala Dinas Cipta Karya Kotabaru H Akhmad Rivai, di Kotabaru, Rabu, mengatakan rencana kelanjutan pembangunan RSUD Kotabaru dilakukan dengan pola tahun jama atau multi years dengan alokasi anggaran sekitar Rp305 miliar yang akan dimulai pada 2018.
"Kita menargetkan 2020 pembiayaan pembangunan RSUD Kotabaru sudah selesai, namun pembangunan fisik diharapkan sebelum tahun tersebut sudah tuntas," katanya.
Dikatakan, sebelum dilanjutkan dengan pola tahun jama dengan alokasi anggaran Rp305 miliar, pembangunan RSUD Kotabaru di Stagen hingga 2016 telah menelan anggaran Rp76 miliar, dan APBD 2017 disiapkan dana sebesar Rp24 miliar sehingga total anggaran mencapai Rp405 miliar.
Dana sebesar Rp405 miliar baru untuk pembangunan fisik gedung RSUD saja, belum termasuk alat kesehatan, sarana dan prasarana yang kemungkinan besar akan memerlukan anggaran lebih besar lagi.
Rivai menjelaskan, bangunan fisik meliputi, poli klinik dan administrasi, Unit Gawat darurat (UGD) operasi dan ICU, laboratorium, depo farmasi, radiologi, dan rehab medik, ruang perawatan dan inap kelas III ( 2 lantai, 2 unit).
Ruang perawatan dan inap kelas I dan II (2 lantai , dan 2 unit), kebidanan dan kandungan (2 lantai), dapur, laundry dan CSSD (service), gedung paviliun VIP, kamar jenaza dan incenerator.
Workshop, rumah genset, (power house), mesjid, IPAL, Ground reservoir dan menara air, lapangan tenis, garasi ambulance, parkir dokter, parkir umum, central gas medis, mess tenaga medis dan mess pengunjung, unit hemodilisa, dan unit perinatologi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kepala Dinas Cipta Karya Kotabaru H Akhmad Rivai, di Kotabaru, Rabu, mengatakan rencana kelanjutan pembangunan RSUD Kotabaru dilakukan dengan pola tahun jama atau multi years dengan alokasi anggaran sekitar Rp305 miliar yang akan dimulai pada 2018.
"Kita menargetkan 2020 pembiayaan pembangunan RSUD Kotabaru sudah selesai, namun pembangunan fisik diharapkan sebelum tahun tersebut sudah tuntas," katanya.
Dikatakan, sebelum dilanjutkan dengan pola tahun jama dengan alokasi anggaran Rp305 miliar, pembangunan RSUD Kotabaru di Stagen hingga 2016 telah menelan anggaran Rp76 miliar, dan APBD 2017 disiapkan dana sebesar Rp24 miliar sehingga total anggaran mencapai Rp405 miliar.
Dana sebesar Rp405 miliar baru untuk pembangunan fisik gedung RSUD saja, belum termasuk alat kesehatan, sarana dan prasarana yang kemungkinan besar akan memerlukan anggaran lebih besar lagi.
Rivai menjelaskan, bangunan fisik meliputi, poli klinik dan administrasi, Unit Gawat darurat (UGD) operasi dan ICU, laboratorium, depo farmasi, radiologi, dan rehab medik, ruang perawatan dan inap kelas III ( 2 lantai, 2 unit).
Ruang perawatan dan inap kelas I dan II (2 lantai , dan 2 unit), kebidanan dan kandungan (2 lantai), dapur, laundry dan CSSD (service), gedung paviliun VIP, kamar jenaza dan incenerator.
Workshop, rumah genset, (power house), mesjid, IPAL, Ground reservoir dan menara air, lapangan tenis, garasi ambulance, parkir dokter, parkir umum, central gas medis, mess tenaga medis dan mess pengunjung, unit hemodilisa, dan unit perinatologi.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017