Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Komplek pemakaman Datu Syekh Abdussamad Marabahan, Barito Kuala (Batola) dipenuhi ribuan warga
dalam rangka mengikuti haul kelima almarhum H Siwabaihi, Rabu (2/8).


Prosesi haulan keturunan keenam KH M Arsyad Al-Banjari ini selain berisi pembacaan surah Yasin, tahlil, dan doa juga diisi tausyiah.

Wakil Bupati Batola H Ma’mun Kaderi terlebih dahulu mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada ahlil bait atas undangan yang disampaikan.

Ma’mun sangat menyambut baik sekaligus memberi apresiasi yang tinggi atas dilaksanakannya haulan. Ia memandang kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama untuk mengenang perjuangan dan kebaikan almarhum semasa hidup sehingga bisa dijadikan contoh dan keteladanan.  

Dikatakan, wabup, almarhum H Sibawaihi semasa hidup dikenal sebagai sosok yang sangat bersahaja, ceria dan terbuka bagi siapa pun yang bertemu dengan beliau.

Almarhum juga dikenal merupakan sosok ulama kharismatik dan kerap menjadi tempat masyarakat untuk bertanya dan bertukar pikiran baik tentang permasalahan pribadi, rumah tangga, kemaslahatan umat, hingga jalannya roda pemerintahan dan pembangunan daerah yang tentu saja saran-saran beliau selalu bersandarkan pada syariat Islam, Qor’an dan Sunnah Rasul.

“Oleh karenanya mari kita memanfaatkan kesempatan haulan ini dengan bersama-sama mendoakan almarhum agar segala amal kebaikan dan ibadah beliau diterima serta dosa-dosa beliau mendapat ampunan dari Allah SWT,” ajaknya.  




Pewarta: Arianto

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017