Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Lembaga Adat Dayak Deah Kampung Sepuluh Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan akan menggelar budaya adat ke-5 di Desa Kinarum 3 sampai 9 Agustus 2017 dalam rangka mempromosikan budaya dan tradisi lokal.
Camat Upau Halim di Tanjung, Jumat mengatakan gelar budaya adat Dayak Deah Kampung 10 ini dilaksanakan oleh kelompok lembaga adat setempat dengan menyuguhkan berbagai tari dan musik tradisional.
"Pemerintah daerah hanya memberikan dukungan dana sedangkan kegiatan sepenuhnya dilaksanakan Lembaga Adat Daya Deah Kampung 10," jelas Halim.
Untuk menyukseskan gelaran budaya ini Pemkab Tabalong mengalokasikan dana Rp100 juta selain itu bantuan dari pihak ketiga sebesar Rp75 juta ungkap Halim.
Gelar budaya ini juga dimeriahkan karnaval, pertunjukan sastra hingga peragaan pembuatan barang seni kerajinan serta berbagai lomba permainan tradisional.
Jenis permainan tradisional yang ditampilkan diantaranya enggrang anak-anak dan dewasa, balogo per orangan maupun kelompok.
"Pertunjukan naik Manau serta peringatan Hari Masyarakat Adat Sedunia juga akan digelar pada hari ketujuh gelar budaya adat," jelas Halim.
Sementara itu warga Desa Uwie Kecamatan Muara Uya juga akan menggelar kegiatan budaya berupa Sedekah Bumi pada Minggu (30/7) berupa pawai gunungan (jembul) dan karnaval masyarakat.
Kegiatan Sedekah Bumi sendiri dilaksanakan oleh masyarakat transmigran asal Jawa yang menetap di Desa Uwie.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Camat Upau Halim di Tanjung, Jumat mengatakan gelar budaya adat Dayak Deah Kampung 10 ini dilaksanakan oleh kelompok lembaga adat setempat dengan menyuguhkan berbagai tari dan musik tradisional.
"Pemerintah daerah hanya memberikan dukungan dana sedangkan kegiatan sepenuhnya dilaksanakan Lembaga Adat Daya Deah Kampung 10," jelas Halim.
Untuk menyukseskan gelaran budaya ini Pemkab Tabalong mengalokasikan dana Rp100 juta selain itu bantuan dari pihak ketiga sebesar Rp75 juta ungkap Halim.
Gelar budaya ini juga dimeriahkan karnaval, pertunjukan sastra hingga peragaan pembuatan barang seni kerajinan serta berbagai lomba permainan tradisional.
Jenis permainan tradisional yang ditampilkan diantaranya enggrang anak-anak dan dewasa, balogo per orangan maupun kelompok.
"Pertunjukan naik Manau serta peringatan Hari Masyarakat Adat Sedunia juga akan digelar pada hari ketujuh gelar budaya adat," jelas Halim.
Sementara itu warga Desa Uwie Kecamatan Muara Uya juga akan menggelar kegiatan budaya berupa Sedekah Bumi pada Minggu (30/7) berupa pawai gunungan (jembul) dan karnaval masyarakat.
Kegiatan Sedekah Bumi sendiri dilaksanakan oleh masyarakat transmigran asal Jawa yang menetap di Desa Uwie.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017