Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menerima sebanyak 2.505 mahasiswa baru lewat jalur mandiri atau utama tahun ajaran 2017/2018.

Pembantu Rektor 1 ULM Banjarmasin Prof DR Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Kamis, mengutarakan bahwa mereka itu hasil seleksi dari sebanyak 5.142 pendaftar.

ULM hanya menerima 48,71 persen dari keseluruhan pendaftar, karena daya tampung kampus untuk mahasiswa baru di 61 prodi tidak mampu melebihi 2.505 mahasiswa baru, katanya.

"Kami pastikan, hampir 90 persen lebih yang diterima adalah putra dan putri Kalsel," tuturnya.

Ia mengatakan, rata-rata prodi pada penerimaan jalur mandiri ini mendapatkan mahasiswa baru sesuai kuotan, hingga sebarannya merata di semua fakultas.

"Dulu, misalkan, Fakultas Perikanan, Fakultas Kehutanan dan Fakultas Pertanian selalu kekurangan jumlah hasiswa baru, tetapi sekarang sudah sesuai kuota," paparnya.

Pihak universitas, kata dia, menyambut baik ribuan siswa dan siswi dari berbagai daerah luar provinsi yang memilih melanjutkan pendidikan ke jengang sarjana di kampus ini.

"Sebagai pihak kampus, kamita menyampaikan permohonan maaf kalau belum dapat memberikan kesempatan kepada semua. Maklum kondisi ruang kampus yang terbatas," ujarnya.

Tahun ini mahaswiswa baru ULM dari jalur mandiri tersebar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis menerima 241 orang, Fakultas Hukum 126 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik 205 orang, FFakultas Kedokteran 295 orang, Fakultas Kedokteran Gigi 29 orang,

Lalu, di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 951 orang atau 38 persen dari total mahasiswa yang diterima pada jalur mandiri 2017.

Kemudian, di Fakultas Kehutanan 43 orang, Fakultas MIPA 156 orang, Fakultas Perikanan dan Kelautan 77 orang, Fakultas Pertanian 222 orang, Fakultas Teknik 136 orang.

Pendaftaran ulang mahasiswa baru jalur utama tanggal 9-18 Agustus dan pengarahan di fakultas masing-masing bagi mahasiswa baru dilakukan 28 Agustus. Program Persiapan Belajar (P2B) dilaksanakan pada 4-8 Agustus 2017.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017