Balangan, (Antaranews Kalsel) - Upaya Pemerintah Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing masyarakat pada  usaha kecil berupa produk olahan lokal menjadi produk unggulan mulai menunjukan hasil yang baik.

Berbagai macam produk seperti mandai atau bahan makanan yang berasal dari kulit cempedak dan kulit nangka, bisa diolah menjadi mandai krispi, mandai goreng dan lain sebagainya dengan berbagai varian rasa pedas, manis dan asin mulai dikenal luas di Kalsel.

Selain itu, juga gula aren, yang diolah menjadi gula semut, bahkan kini mulai dicoba untuk pembuatan permen dari gula aren dengan berbagai varian rasa pula.

Produk unggulan lainnya seperti sirup dari Batumandi, kerupuk waluh (Labu;red), beras merah dan akan banyak lagi hasil produk lokal yang akan terus dikembangkan.

Sampai kini apa, yang dilakukan pemerintah daerah dengan dukungan TP PKK, Geliat Organisasi GOW dan berbagai instansi serta lapisan masyarakat, untuk mendorong pelaku UMKM membuat produk sesuai dengan potensi daerah masing-masing cukup berhasil.

Hal itu terbukti dengan meningkat dan beragamnya hasil produk yang dihasilkan serta banyak nya jumlah permintaan produk unggulan wilayah bumi sanggam.

Sebelumnya pernah di sampaikan oleh Bupati Balangan, H Ansharuddin, dari 726 pelaku UMKM yang tergabung dalam 336 buah perizinan pedagangan dengan berbagai skala, telah dihasilkan puluhan produk unggulan, yang diantaranya telah mampu bersaing keluar daerah bahkan kini mulai diminati pasar luar negeri.

Kemudian jumlah tenaga kerja yang terserap pun lumayan banyak, yakni mampu menyerap sebanyak 1967 tenaga kerja. 

Sedangkan khusus untuk pelaku industri, dimana jumlah industri hasil pertanian (IHPK) ada sebanyak 215 unit usaha dan kelompok industri logam mesin, kimia dan anek (ILMKA) terdapat 65 unit usaha, Kedua kelompok industri tersebut mampu menyerap sebanyak 643 tenaga kerja dengan total nilai investasi mencapai Rp1,6 miliar.

Geliat pemerintah setempat dengan upaya meningkatkan produktivitas masyarakat yang berdaya saing di pasar lokal bahkan internasional, cukup selaras sebagai implementasi Nawacita ke-enam program prioritas pemerintahan Jokowi-JK.

Peogram tersebut, yaitu meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional, sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya.

Butir ke-enam Nawacita menyatakan dengan tegas pentingnya meningkatkan "produktivitas" dan "daya saing" dalam pembangunan ekonomi di Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Balangan sendiri. 

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Roly Supriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017