Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Anggota DPRD Kalimantan Selatan yang tergabung dalam Panitia Khusus Raperda tentang Kepemudaan dan Perubahan Perda 10 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan menilai Kabupaten Tabalong siap melaksanakan pekan olahraga provinsi (Porprov) setempat 2017.
Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Raperda tentang Kepemudaan dan Perubahan Perda 10/2014 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan di provinsi tersebut, H Suripno Sumas SH MH mengemukakan itu menjawab Antara Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, Minggu.
"Kalau melihat persiapan dan kesiapan, serta atas dasar keterangan pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat, Tabalong siap melaksanakan Porporv Kalsel Oktober mendatang," tegas pensiunan pegawai negeri sipil yang bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
"Menurut keterangan Panitia Pelaksana setempat, mereka tinggal menunggu nama-nama atlet yang akan berlaga pada Porprov Kalsel di `Bumi Saraba Kawa` Tabalong nanti, guna pengaturan teknis, baik terkait konsumsi dan akomodasi maupun yang berhubungan kegiatan lain," kutipnya.
Mengenai masalah dana bantuan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel untuk porprov tersebut, dia mengatakan, keuangan yang bersumber dari pemerintah provinsi (Pemprov) tersebut sudah digelontorkan sebesar Rp9 miliar.
"Semula bantuan untuk Porprov di Banua Saraba Kawa (Saraba Kawa - motto daerah Tabalong yang pengertian serba bisa) itu Rp10 miliar. Tetapi Rp1 miliar membantu pekan olahraga penyandang cacat," ujat alumnus Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu.
Oleh karena Komisi IV Bidang Kersa DPRD Kalsel yang juga membidangi kepemudaan dan keolahragaan akan membicarakan kembali mengenai dana Porprov, terutama buat membantu pembiayaan panitia pelaksana di Tabalong.
"Kita berharap pelaksanaan Porprov Kalsel di kabupaten yang berbatasan dengan daerah tetangga Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Tengah (Kalteng) itu sukses," demikian Suripno Sumas.
Sebelumnya beberapa kalangan menghkawatirkan Porprov di Tabalong itu mengalami penundaan karena masalahan pembiayaan, sebab hingga Juni lalu panitia pelaksana di kabupaten tersebut belum menerima bantuan dari KONI Kalsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Raperda tentang Kepemudaan dan Perubahan Perda 10/2014 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan di provinsi tersebut, H Suripno Sumas SH MH mengemukakan itu menjawab Antara Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, Minggu.
"Kalau melihat persiapan dan kesiapan, serta atas dasar keterangan pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat, Tabalong siap melaksanakan Porporv Kalsel Oktober mendatang," tegas pensiunan pegawai negeri sipil yang bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
"Menurut keterangan Panitia Pelaksana setempat, mereka tinggal menunggu nama-nama atlet yang akan berlaga pada Porprov Kalsel di `Bumi Saraba Kawa` Tabalong nanti, guna pengaturan teknis, baik terkait konsumsi dan akomodasi maupun yang berhubungan kegiatan lain," kutipnya.
Mengenai masalah dana bantuan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel untuk porprov tersebut, dia mengatakan, keuangan yang bersumber dari pemerintah provinsi (Pemprov) tersebut sudah digelontorkan sebesar Rp9 miliar.
"Semula bantuan untuk Porprov di Banua Saraba Kawa (Saraba Kawa - motto daerah Tabalong yang pengertian serba bisa) itu Rp10 miliar. Tetapi Rp1 miliar membantu pekan olahraga penyandang cacat," ujat alumnus Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu.
Oleh karena Komisi IV Bidang Kersa DPRD Kalsel yang juga membidangi kepemudaan dan keolahragaan akan membicarakan kembali mengenai dana Porprov, terutama buat membantu pembiayaan panitia pelaksana di Tabalong.
"Kita berharap pelaksanaan Porprov Kalsel di kabupaten yang berbatasan dengan daerah tetangga Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Tengah (Kalteng) itu sukses," demikian Suripno Sumas.
Sebelumnya beberapa kalangan menghkawatirkan Porprov di Tabalong itu mengalami penundaan karena masalahan pembiayaan, sebab hingga Juni lalu panitia pelaksana di kabupaten tersebut belum menerima bantuan dari KONI Kalsel.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017