Martapura,  (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, melatih 100 kader Pos Pelayanan Terpadu di desa-desa untuk lebih meningkatkan pelayanan kesehatan bagi kaum ibu dan anak bawah lima tahun.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar Raudathul Wardiyah di Martapura, Sabtu mengatakan, pelatihan yang diikuti ratusan kader Posyandu yakni pelatihan sistem informasi terpadu.

"Pelatihan itu penting bagi setiap kader Posyandu karena mereka bisa lebih mengetahui sistem informasi terpadu yang berkaitan pelayanan kesehatan bagi masyarakat," ujarnya.

Menurut istri Khalilurrahman, Bupati Banjar itu, ratusan kader Posyandu dari 13 kecamatan sudah mengikuti pelatihan yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa.

Dijelaskan, pelatihan dilaksanakan pada 19-21 Juli 2017 dan setiap kader sudah menerima materi sehingga bisa mengetahui perkembangan balita dan anak di desa masing-masing.

"Kader Posyandu yang sudah ikut pelatihan harus bisa lebih mengetahui perkembangan ibu hamil, balita dan anak-anak di desanya sehingga tingkat harapan hidup semakin tinggi," ucapnya.

Disisi lain, ia mengharapkan kader Posyandu juga mampu mengawasi dan melaporkan berkala kepada Satuan Organisasi Perangkat Daerah terkait data yang berhasil mereka himpun.

"Datanya harus segera disampaikan ke SOPD terkait sehingga tidak ada lagi ibu hamil yang belum tertangani dengan baik maupun balita dan anak-anak yang kurang gizi," ungkapnya.

Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Aspihani mengatakan, tujuan pelatihan adalah meningkatkan sumber daya manusia kader Posyandu terutama dibidang administrasi.

"Peningkatan SDM itu diharapkan bisa lebih memudahkan para kader Posyandu membuat laporan tentang perkembangan dan pertumbuhan balita dan anak di desa mereka," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017