Barabai, (Antaranews Kalsel) - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49 BPJS Kesehatan Cabang Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan melakukan k5unjungan kerja ke RSUD H Dhamhuri untuk mengunjungi para pasien atau customer visite peserta JKN-KIS.
Kepala BPJS Cabang Barabai Sugiyanto di Barabai, Senin mengatakan pihaknya ingin mendengarkan langsung kesan para peserta Program JKN-KIS yang telah memperoleh manfaat pelayanan kesehatan sebagai masukan agar program ini makin baik.
"Pelanggan merupakan sumber utama untuk belajar dan terus memperbaiki diri agar BPJS menjadi lebih baik lagi ke depannya karena itu perlu mendengarkan langsung dari para pasien," jelas Sugiyanto.
Hal ini dilakukan jajaran BPJS kesehatan setempat dalam rangka perayaan ulang tahun ke-49 ini BPJS Kesehatan termasuk menggelar deteksi dini kanker leher rahim yang dipusatkan di Puskesmas Sei Karias, aneka lomba dan sosialisasi ke berbagai elemen masyarakat.
"Dengan sosialisasi target kita Universal Health Coverage pada tahun 2019 akan tercapai sebagai bagian dari misi BPJS Kesehatan yaitu memperluas cakupan kepesertaan," jelas Sugiyanto.
Selama 49 tahun BPJS Kesehatan telah melayani masyarakat Indonesia, bekerja nyata adalah komitmen bersama untuk mewujudkan jaminan kesehatan yang berkeadilan dan berkesinambungan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Menurut salah satu peserta JKN - KIS Mukhlis Riyadi mengatakan sangat terbantu dengan pelayanan BPJS kesehatan karena ia bisa membawa isterinya dua kali seminggu untuk cuci darah dengan gratis.
"Dengan membayar iuran wajib Rp42.500 per isteri saya bisa cuci darah secara gratis seandainya tidak ikut BPJS pasien harus membayar Rp900 ribu untuk sekali cuci darah," jelas Mukhlis.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kepala BPJS Cabang Barabai Sugiyanto di Barabai, Senin mengatakan pihaknya ingin mendengarkan langsung kesan para peserta Program JKN-KIS yang telah memperoleh manfaat pelayanan kesehatan sebagai masukan agar program ini makin baik.
"Pelanggan merupakan sumber utama untuk belajar dan terus memperbaiki diri agar BPJS menjadi lebih baik lagi ke depannya karena itu perlu mendengarkan langsung dari para pasien," jelas Sugiyanto.
Hal ini dilakukan jajaran BPJS kesehatan setempat dalam rangka perayaan ulang tahun ke-49 ini BPJS Kesehatan termasuk menggelar deteksi dini kanker leher rahim yang dipusatkan di Puskesmas Sei Karias, aneka lomba dan sosialisasi ke berbagai elemen masyarakat.
"Dengan sosialisasi target kita Universal Health Coverage pada tahun 2019 akan tercapai sebagai bagian dari misi BPJS Kesehatan yaitu memperluas cakupan kepesertaan," jelas Sugiyanto.
Selama 49 tahun BPJS Kesehatan telah melayani masyarakat Indonesia, bekerja nyata adalah komitmen bersama untuk mewujudkan jaminan kesehatan yang berkeadilan dan berkesinambungan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Menurut salah satu peserta JKN - KIS Mukhlis Riyadi mengatakan sangat terbantu dengan pelayanan BPJS kesehatan karena ia bisa membawa isterinya dua kali seminggu untuk cuci darah dengan gratis.
"Dengan membayar iuran wajib Rp42.500 per isteri saya bisa cuci darah secara gratis seandainya tidak ikut BPJS pasien harus membayar Rp900 ribu untuk sekali cuci darah," jelas Mukhlis.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017