Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, menjaring empat bakal calon bupati (cabup) dan wakil bupati (wabup) yang diserahkan ke DPD PKS Pusat.

Ketua DPD PKS HSS Ardiansyah di Kandangan, Jumat mengatakan empat bakal calon tersebut dijaring lama sejak 2015 dengan mendengarkan aspirasi banyak pihak termasuk internal partai, para tokoh, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat.

"Pola penjaringan yang kami lakukan berbeda dengan partai lain yang baru membuka pendaftaran, PKS HSS sudah melakukannya jauh hari sehingga tidak terdesak dengan jadwal yang ditetapkan KPUD,"katanya.

Empat nama yang dikirim ke DPP antara lain Achmad Fikry (Bupati HSS), Syamsuri Arsyad (Ketua DPRD HSS aktif) Ja`far (Ketua DPW PKS Kalsel) dan Ardiansyah (Ketua DPD PKS HSS).

Dari empat nama tersebut Achmad Fikry yang datang secara khusus bersilaturrahmi ke Sekretariat DPD PKS HSS dan menyatakan niat kembali mencalonkan diri sebagai calon Bupati HSS periode 2018-2022.

Termasuk membuka diri untuk bekerjasama partai lain yang ingin berkoalisi dalam mengusung calon Bupati dan Wakil Bupati HSS dalam pilkada mendatang.

"Kami sudah menyiapkan dari awal penjaringan ini sehingga partai benar-benar siap di Pilkada 2018 dengan 6 kursi di DPRD HSS kami bisa mengusung calon sendiri, walaupun keputusan akhir cabup dan cawabup tetap wewenang DPP,"katanya.

Ketua DPD Golkar HSS H M. Kusasi mengatakan telah mengirimkan empatbakal cabup dan wabul HSS ke DPD Golkar Propinsi hasil penjaringan yang dilakukan Juni 2017.

Empat nama tersebut untuk cabup Achmad Fikry (Petahana), Arifin Noor ( Kadis Perumahan dan Permukinan Kalsel), cawabup Yovie Alfiani (Ketua Pemuda Pancasila) dan Muchlis Ridhani (Ketua Fraksi Golkar DPRD HSS).

Empat nama tersebut telah memenuhi syarat administrasi dan berkas pendaftaran telah disampaikan ke DPD Golkar Provinsi Kalsel untuk diteruskan ke DPP Golkar.

Sesuai mekanisme diperbolehkan memperpanjang pendaftaran penjaringan bila dibutuhkan dan biasanya DPD Golkar Kalsel akan mengundang pengurus DPD Kabupaten untuk rapat pleno diperluas membahas hasil penjaringan.

"Selanjutnya survey oleh DPP Golkar untuk mengetahui kredibilitas dan nilai jual calon, .

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017