Anggota DPRD Balangan, Kalimantan Selatan Supianor mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Festival Budaya Mesiwah Pare Gumboh yang dilaksanakan beberapa waktu lalu di Desa Liyu, Kecamatan Halong, kabupaten setempat.
“Festival tersebut menjadi momentum strategis dalam memperkuat daya tarik wisata berbasis budaya dan alam di Balangan, serta tidak menjadi sekadar perayaan adat semata,” kata Supianor di Balangan, Rabu.
Baca juga: Kalsel kemarin dari budaya lokal Dayak Deah hingga koperasi
Supianor menilai kekayaan tradisi Dayak Deah dan panorama alam yang memesona, merupakan aset besar yang harus dimaksimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan warga setempat.
Legislator dari Fraksi PPP mendorong percepatan pengembangan potensi wisata budaya dan alam Desa Liyu yang luar biasa, karena bisa berdampak langsung pada ekonomi masyarakat.
Supianor berharap nilai-nilai budaya lokal seperti Mesiwah Pare Gumboh mampu menjadi perekat keberagaman suku, agama dan budaya khususnya di Kabupaten Balangan.
Selain itu Supianor juga mengapresiasi semangat warga Desa Liyu yang mampu membawa festival tersebut menjadi agenda budaya berskala nasional.
Menurutnya dulu Desa Liyu dikenal sebagai desa disebuah perbatasan, sekarang Desa Liyu menjadi kebanggaan Kabupaten Balangan dan menjadi ikon wisata budaya serta alam yang mulai dikenal luas.
Baca juga: Bank Kalsel Serahkan CSR Pembangunan Spot Pasar Terapung di TMII
“Kami dari DPRD pastinya terus memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan Desa Liyu sebagai destinasi wisata unggulan,” tuturnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025