Tim Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dipimpin Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPIK) Untung Bijaksana memberikan pelatihan pembenihan ikan gabus bagi anggota Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) guna mendukung program ketahanan pangan nasional.
"Ada 15 personel Polda Kalsel dilatih selama satu minggu di laboratorium basah FPIK ULM," kata Untung di Banjarbaru, Kamis.
Baca juga: Empat prodi ULM perpanjang akreditasi internasional ASIIN
Materi yang diberikan, meliputi pengenalan biologi ikan gabus yang oleh masyarakat Suku Banjar, Kalsel disebut haruan, teknik pemijahan, penanganan larva dan benih, serta kultur dan pemberian pakan alami.
Seluruh proses pelatihan dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan teknis yang dapat langsung diterapkan di lapangan.
Setelah pelatihan, peserta dijadwalkan meneruskan ilmu yang diperoleh kepada anggota bhabinkamtibmas di seluruh wilayah Kalimantan Selatan.
Langkah ini diharapkan dapat memperluas dampak pelatihan hingga masyarakat desa sebagai bagian dari upaya implementasi ketahanan pangan.
Baca juga: ULM gandeng Datamine ciptakan SDM unggul pada bidang pertambangan
Ia menyatakan kolaborasi antara ULM dan Polda Kalsel sebagai penting dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan nasional.
ULM berkomitmen untuk terus menjadi mitra aktif dalam pengembangan keilmuan sekaligus pemberdayaan masyarakat di berbagai sektor strategis.
"Alhamdulillah pada peringatan Hari Bhayangkara tahun ini kami mendapatkan penghargaan dari Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan atas kontribusi mendukung program ketahanan pangan di sektor perikanan," demikian Untung.
Baca juga: 233 mahasiswa FPIK ULM mengabdi di 20 desa pesisir Tanah Bumbu
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025
"Ada 15 personel Polda Kalsel dilatih selama satu minggu di laboratorium basah FPIK ULM," kata Untung di Banjarbaru, Kamis.
Baca juga: Empat prodi ULM perpanjang akreditasi internasional ASIIN
Materi yang diberikan, meliputi pengenalan biologi ikan gabus yang oleh masyarakat Suku Banjar, Kalsel disebut haruan, teknik pemijahan, penanganan larva dan benih, serta kultur dan pemberian pakan alami.
Seluruh proses pelatihan dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan teknis yang dapat langsung diterapkan di lapangan.
Setelah pelatihan, peserta dijadwalkan meneruskan ilmu yang diperoleh kepada anggota bhabinkamtibmas di seluruh wilayah Kalimantan Selatan.
Langkah ini diharapkan dapat memperluas dampak pelatihan hingga masyarakat desa sebagai bagian dari upaya implementasi ketahanan pangan.
Baca juga: ULM gandeng Datamine ciptakan SDM unggul pada bidang pertambangan
Ia menyatakan kolaborasi antara ULM dan Polda Kalsel sebagai penting dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan nasional.
ULM berkomitmen untuk terus menjadi mitra aktif dalam pengembangan keilmuan sekaligus pemberdayaan masyarakat di berbagai sektor strategis.
"Alhamdulillah pada peringatan Hari Bhayangkara tahun ini kami mendapatkan penghargaan dari Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan atas kontribusi mendukung program ketahanan pangan di sektor perikanan," demikian Untung.
Baca juga: 233 mahasiswa FPIK ULM mengabdi di 20 desa pesisir Tanah Bumbu
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025