Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Jumlah penumpang arus mudik maupun arus balik di Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mencapai 168.677 orang sejak 15 Juni atau H-10 Idul Fitri hingga Jumat (30/6) atau H+4.
Kepala Posko Terpadu Angkutan Lebaran Bandara Syamsudin Noor Rully Artha di Banjarbaru, Sabtu, mengatakan, jumlah penumpang itu merupakan angka akumulasi selama 16 hari.
"Jumlah penumpang itu sesuai data yang dihimpun oleh tim di posko terpadu angkutan lebaran dan jumlahnya menurun jika dibandingkan periode yang sama 2016," ujarnya.
Ia mengatakan, jumlah penumpang yang menggunakan sarana angkutan udara di bandara itu pada periode yang sama 2016 sebanyak 175.214 orang atau menurun sebesar 3,73 persen.
Dirincikan, penumpang arus balik dan arus mudik sebanyak 168.677 orang itu terdiri dari penumpang datang sebanyak 71.609 orang dan penumpang berangkat sebanyak 97.068 orang.
"Jumlah penumpang datang menurun dibanding 2016 yang tercatat sebanyak 79.674 orang, sedangkan yang berangkat naik sebesar 1,60 persen dengan jumlah sebanyak 95.540 orang," ucapnya.
Menurut dia, diperkirakan puncak arus balik terjadi pada Sabtu (1/7) dan Minggu (2/7) tetapi suasana bandara hingga Sabtu petang masih normal dan tidak banyak penumpang yang datang.
"Suasana bandara hingga Sabtu petang normal, tidak ada penumpukan penumpang yang datang. Padahal kami perkirakan puncak arus balik terjadi dua hari pada Sabtu dan Minggu," ujarnya.
Jumlah penumpang yang datang pada H+3 Idul Fitri atau Kamis (29/6) yakni penumpang yang datang sebanyak 5.495 orang dan penumpang berangkat 5.179 orang.
"Jumlah penumpang baik yang datang maupun berangkat menurun dibanding tahun lalu. Penumpang datang tahun lalu pada H+3 sebanyak 7.077 orang dan berangkat 6.980 orang," ucapnya.
Disebutkan, jumlah penumpang pada H+2 Idul Fitri, juga mengalami penurunan dibanding tahun lalu yakni penumpang datang sebanyak 4.554 orang jauh jika dibanding 2016 sebanyak 6.354 orang.
Sementara, penumpang berangkat tercatat sebanyak 5.125 orang atau mengalami penurunan sebanyak 20,86 persen dibandingkan jumlah penumpang 2016 sebanyak 6.476 orang.
"Penyebab penurunan penumpang diperkirakan masa liburan sekolah masih lama sehingga penumpang seperti anak-anak sekolah belum sepenuhnya pulang ke rumah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kepala Posko Terpadu Angkutan Lebaran Bandara Syamsudin Noor Rully Artha di Banjarbaru, Sabtu, mengatakan, jumlah penumpang itu merupakan angka akumulasi selama 16 hari.
"Jumlah penumpang itu sesuai data yang dihimpun oleh tim di posko terpadu angkutan lebaran dan jumlahnya menurun jika dibandingkan periode yang sama 2016," ujarnya.
Ia mengatakan, jumlah penumpang yang menggunakan sarana angkutan udara di bandara itu pada periode yang sama 2016 sebanyak 175.214 orang atau menurun sebesar 3,73 persen.
Dirincikan, penumpang arus balik dan arus mudik sebanyak 168.677 orang itu terdiri dari penumpang datang sebanyak 71.609 orang dan penumpang berangkat sebanyak 97.068 orang.
"Jumlah penumpang datang menurun dibanding 2016 yang tercatat sebanyak 79.674 orang, sedangkan yang berangkat naik sebesar 1,60 persen dengan jumlah sebanyak 95.540 orang," ucapnya.
Menurut dia, diperkirakan puncak arus balik terjadi pada Sabtu (1/7) dan Minggu (2/7) tetapi suasana bandara hingga Sabtu petang masih normal dan tidak banyak penumpang yang datang.
"Suasana bandara hingga Sabtu petang normal, tidak ada penumpukan penumpang yang datang. Padahal kami perkirakan puncak arus balik terjadi dua hari pada Sabtu dan Minggu," ujarnya.
Jumlah penumpang yang datang pada H+3 Idul Fitri atau Kamis (29/6) yakni penumpang yang datang sebanyak 5.495 orang dan penumpang berangkat 5.179 orang.
"Jumlah penumpang baik yang datang maupun berangkat menurun dibanding tahun lalu. Penumpang datang tahun lalu pada H+3 sebanyak 7.077 orang dan berangkat 6.980 orang," ucapnya.
Disebutkan, jumlah penumpang pada H+2 Idul Fitri, juga mengalami penurunan dibanding tahun lalu yakni penumpang datang sebanyak 4.554 orang jauh jika dibanding 2016 sebanyak 6.354 orang.
Sementara, penumpang berangkat tercatat sebanyak 5.125 orang atau mengalami penurunan sebanyak 20,86 persen dibandingkan jumlah penumpang 2016 sebanyak 6.476 orang.
"Penyebab penurunan penumpang diperkirakan masa liburan sekolah masih lama sehingga penumpang seperti anak-anak sekolah belum sepenuhnya pulang ke rumah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017