Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Pencarian korban, Syamsul (34) Warga Jalan Veteran, Sungai Lulut Banjarmasin yang diduga tenggelam di Obyek Wisata Air Terjun Haratai, Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dihentikan karena terkendala hujan lebat, Sabtu (1/7).


Kepala Badan Penanggulangan Bencana, Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten HSS Efran di Kandangan, mengatakan pencarian terpaksa dihentikan sementara pada pukul 16.00 Wita karena lokasi diguyur hujan sehingga debit air naik.

"Upaya pencarian terkendala secara teknis karena cuaca dan hari ini tidak mungkin dilanjutkan maka upaya pencarian akan kembali dilanjutkan besok pagi, Minggu (2/7)," katanya.

Pencarian korban melibatkan banyak pihak baik dari BPBD HSS, Basarnas Rayon Tanjung, Bara Rescue Tanjung, BPBD Tapin, sembilan PMK, Tagana, Koramil Padang Batung, Polsek Loksado, PMK Tapin, Polres HSS dan masyarakat Haratai.

Diinformasikan sebelumnya bahwa korban bersama rekannya menikmati wisata yang berada di pegunungan Loksado tepatnya di tempat wisata air terjun Haratai Pukul 08.00 Wita yang kemudian diketahui bahwa korban tenggelam.

Ditempat kejadian hanya ditemukan sandal korban sedangkan orangnya sudah tidak ada maka pihak rescue dan emergency melakukan penyisiran dan pencarian terhadap korban, tenggelamnya korban sudah diketahui pihak keluarga yang juga ikut melakukan pencarian.

Kapolres Hulu Sungai Selatan, AKBP Rahmat Budi Handoko melalui Kasat Reskrim AKP Reza Bramantya juga membenarkan musibah tenggelamnya korban dan korban belum ditemukan karena pencarian terkendala hujan.

Menurut dia,  tenggelamnya korban diduga saat berenang di wisata air terjun Haratai, untuk identitas korban pihaknya masih berdasarkan pada identitas KTP korban dan masih menunggu kepastian hingga nantinya korban ditemukan./A

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Fathurrahman


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017