Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Malam Idul Fitri 1438 Hijriyah, di Kota Marabahan, Kabupaten Barito Kuala, sempat dilanda hujan sejak sekitar pukul 19.40 Wita hingga tengah malam.
Meski hujan, ternyata tak menyurutkan niat masyarakat mengikuti dan menyaksikan jalannya Lomba Takbiran dan Mobil Hias, Sabtu (24/6) malam itu.
Terbukti, dari lomba yang diselenggarakan terdapat puluhan mobil yang berasal dari binaan para SOPD itu ikut ambil bagian menyemarakan malam Idul Fitri di kota berjuluk Bahalap.
Peserta dilepas Bupati Barito Kuala (Batola) H Hasanuddin Murad, Wakil Bupati H Ma’mun Kaderi, Forkopimda, Sekda Supriyono, para pimpinan SKPD, dan pimpinan organisasi wanita dari halaman Kantor Bupati Batola yang berada di Jalan A Yani Marabahan.
Pelepasan yang diawali pemukulan beduk itu menjadikan Kota Marabahan tetap semarak walau diguyur hujan.
Para peserta yang berasal dalam kelompok masyarakat, organisasi, mushalla, langgar, dan mesjid itu mengitari sejumlah ruas jalan mulai Jalan Putri Junjung Buih, Hadariah, Sudirman, Kartini, AES Nasution, Basuki Rahmat dan kembali ke halaman Kantor Bupati Batola.
Masing-masing mobil berisi para penumpang berbusana muslim yang dilengkapi alat rebana untuk dipukul mengikuti irama pada saat dalam perjalanan.
Bupati Batola H Hasanuddin Murad memandang, kegiatan ini selain gambaran masyarakat bergembira menyambut datangnya hari kemenangan juga memberi kesempatan bagi mereka untuk mengekpresikan seni dan kreativitas.
Bupati yang akrab disapa pak Hasan itu juga mengharapkan, melalui kegiatan semakin mempererat ikatan silaturahmi, memperkokoh persaudaraan dan kebersamaan sekaligus dalam upaya melestarikan adat melalui syiar yang bernuansa keagamaan.
Saking menilai strategisnya kegiatan, bupati yang pernah menjadi anggota DPR-RI itu berharap. tahun depan lomba lebih semarak dan lebih banyak melibatkan SKPD.
Bahkan jika memungkinkan lomba dilaksanakan melului sarana air menyusuri Sungai Barito hingga Jembatan Rumpiang.
Sebelumnya, Ketua Umum PHBI Batola H Aserani mengatakan, diadakannya lomba mobil hias dan takbiran dalam upaya menyemarakan malam Idul Fitri sekaligus sebagai luapan rasa syukur atas pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan selama sebulan penuh.
Aserani menambahkan, lomba dilaksanakan atas kerjasama PHBI dan Pemkab Batola yang memiliki harapan agar kegiatan semakin bermakna di masa mendatang.
Kepada semua pihak yang terlibat mulai pemkab, pimpinan SOPD, BUMN, dan BUMD, serta lapisan masyarakat lainnya ia mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tinggi.
Berdasarkan hasil hasil penilaian dewan juri, Lomba Takbiran dan Mobil Hias di malam Idul Fitri 1438 Hijriyah di Marabahan ini peserta yang berhasil meraih juara I Grup Hadrah Al-Karamah, juara II Dinas Pendidikan, dan juara III Mesjid Nurul Anwar Marabahan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Meski hujan, ternyata tak menyurutkan niat masyarakat mengikuti dan menyaksikan jalannya Lomba Takbiran dan Mobil Hias, Sabtu (24/6) malam itu.
Terbukti, dari lomba yang diselenggarakan terdapat puluhan mobil yang berasal dari binaan para SOPD itu ikut ambil bagian menyemarakan malam Idul Fitri di kota berjuluk Bahalap.
Peserta dilepas Bupati Barito Kuala (Batola) H Hasanuddin Murad, Wakil Bupati H Ma’mun Kaderi, Forkopimda, Sekda Supriyono, para pimpinan SKPD, dan pimpinan organisasi wanita dari halaman Kantor Bupati Batola yang berada di Jalan A Yani Marabahan.
Pelepasan yang diawali pemukulan beduk itu menjadikan Kota Marabahan tetap semarak walau diguyur hujan.
Para peserta yang berasal dalam kelompok masyarakat, organisasi, mushalla, langgar, dan mesjid itu mengitari sejumlah ruas jalan mulai Jalan Putri Junjung Buih, Hadariah, Sudirman, Kartini, AES Nasution, Basuki Rahmat dan kembali ke halaman Kantor Bupati Batola.
Masing-masing mobil berisi para penumpang berbusana muslim yang dilengkapi alat rebana untuk dipukul mengikuti irama pada saat dalam perjalanan.
Bupati Batola H Hasanuddin Murad memandang, kegiatan ini selain gambaran masyarakat bergembira menyambut datangnya hari kemenangan juga memberi kesempatan bagi mereka untuk mengekpresikan seni dan kreativitas.
Bupati yang akrab disapa pak Hasan itu juga mengharapkan, melalui kegiatan semakin mempererat ikatan silaturahmi, memperkokoh persaudaraan dan kebersamaan sekaligus dalam upaya melestarikan adat melalui syiar yang bernuansa keagamaan.
Saking menilai strategisnya kegiatan, bupati yang pernah menjadi anggota DPR-RI itu berharap. tahun depan lomba lebih semarak dan lebih banyak melibatkan SKPD.
Bahkan jika memungkinkan lomba dilaksanakan melului sarana air menyusuri Sungai Barito hingga Jembatan Rumpiang.
Sebelumnya, Ketua Umum PHBI Batola H Aserani mengatakan, diadakannya lomba mobil hias dan takbiran dalam upaya menyemarakan malam Idul Fitri sekaligus sebagai luapan rasa syukur atas pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan selama sebulan penuh.
Aserani menambahkan, lomba dilaksanakan atas kerjasama PHBI dan Pemkab Batola yang memiliki harapan agar kegiatan semakin bermakna di masa mendatang.
Kepada semua pihak yang terlibat mulai pemkab, pimpinan SOPD, BUMN, dan BUMD, serta lapisan masyarakat lainnya ia mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tinggi.
Berdasarkan hasil hasil penilaian dewan juri, Lomba Takbiran dan Mobil Hias di malam Idul Fitri 1438 Hijriyah di Marabahan ini peserta yang berhasil meraih juara I Grup Hadrah Al-Karamah, juara II Dinas Pendidikan, dan juara III Mesjid Nurul Anwar Marabahan.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017