Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Mulai tahun ajaran 2017/2018 Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan mengeluarkan kebijakan membantu kelengkapan sekolah siswa sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se- Tanah Laut.
     

"Tidak saja sekolah gratis yang kita berlakukan di Tanah Laut, namun mulai tahun ajaran 2017/2018 siswa SD dan SMP dibantu kelengkapan sekolah mulai dari tas, sepatu, buku hingga seragam sekolah," ujar Bupati Tanah Laut Bambang Alamsyah, di Pelaihari, Jum'at (16/6).
     
Menurut dia, kebijalan memberikan bantuan kelengkapan sekolah bagi siswa SD dan SMP se-Tanah laut tersebut merupakan pertama di Kalimantan Selatan.
     
Kebijakan itu, sebut dia, untuk membantu anak tidak mampu untuk tetap bersekolah, sehingga tidak ada lagi yang putus sekolah di tengah jalan karena alasan tidak mampu.
     
Pendidikan, jelas dia merupakan salah hal yang sangat penting bagi generasi muda Bumi Tuntung Pandang karena lewat pendidikan dapat membantu meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
     
Untuk itu, dia meminta, kepada orangtua siswa di wilayah Kabupaten Tanah Laut untuk terus memotivasi anaknya agar bersekolah.
     
Lebih lanjut dia mengemukakan, apalagi sekarang ini sudah berdiri Madrasyah Aliyah Negeri Insan Cendikia yang satu-satunya di Kalimantan dapat dimanfaatkan generasi muda Tanah Laut untuk bersekolah di sekolah tersebut.
     
Bahkan, tidak itu saja, ungkap dia, Pemkab Tanah Laut sudah mendirikan Politeknik Negeri Tanah Laut yang tentunya tidak jauh lagi generasi muda Tanah Laut untuk belajar dijenjang perguruan tinggi.
     
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Laut Abdillah mengungkapkan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Laut terus melakukan pembenahan sarana dan prasanra pendidikan SD dan SMP di Tanah Laut.
     
"Dengan membaiknya sarana dan prasana sekolah, maka kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan baik dan pada akhirnya dapat meningkatkan mutu pendidikan," demikian tegasnya.     

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017