Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, telah melelang sekitar 79 paket kegiatan untuk APBD Kotabaru 2017.
Kabid Pengadanaan Barang dan Jasa Sekretaris Daerah Kotabaru, Johanor, di Kota Baru, Jumat, mengatakan hingga 15 Juni sekitar pukul 12.55 Wita jumlah kegiatan yang sudah dilelangkan sebanyak 79 paket.
"Hingga hari ini, jumlah paket kegiatan untuk APBD 2017 berjumlah 357 paket, jumlah kegiatan dan yang dilelangkan sifatnya dinamis, selelu bergerak sesuai dengan data paket kegiatan yang dianggap lengkap untuk siap dilelangkan melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik," katanya.
Dikatakan, untuk Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air sebanyak 143 paket kegiatan, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang sebanyak 69 paket kegiatan, dan Dinas Pemuda dan Olahraga sebanyak empat paket kegiatan.
Dinas Perkebunan sebanyak tiga paket kegiatan, Dinas Pendidikan sebanyak 23 paket kegiatan, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan sebanyak 26 paket, Dinas Perhubungan sebanyak tujuh paket, dan Sekretariat Daerah sebanyak satu paket.
Selanjutnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebanyak 11 paket kegiatan, Dinas Kesehatan 10 paket kegiatan, Dinas Lingkungan Hidup sebanyak empat paket kegiatan, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dan Sekretariat DPRD masing-masing satu paket kegiatan.
Dinas Perumahan Rakyat Permukiman dan Pertanahan sebanyak 13 paket kegiatan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan sebanyak satu paket kegiatan, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi sebanyak tiga paket kegiatan.
Rumah Sakit Umum Daerah Kotabaru sebanyak 24 paket kegiatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Perlindungan Anak sebanyak dua paket kegiatan, serta Dinas Perikanan sebanyak 11 paket kegiatan.
Terpisah, Sekretaris Daerah Kotabaru, H Said Akhmad mengakui ada keterlambatan lelang bagi sebagian proyek APBD 2017.
"Salah satu penyebab keterlambatan lelang itu, karena belum adanya pimpinan definitif di beberapa Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD)," kata Said.
Mengejar ketertinggalan tersebut, Pemkab Kotabaru telah melelangkan tujuh jabatan tinggi pratama di Kotabaru yang hingga saat ini masih dipimpin oleh Pejabat pelaksana (Plt).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kabid Pengadanaan Barang dan Jasa Sekretaris Daerah Kotabaru, Johanor, di Kota Baru, Jumat, mengatakan hingga 15 Juni sekitar pukul 12.55 Wita jumlah kegiatan yang sudah dilelangkan sebanyak 79 paket.
"Hingga hari ini, jumlah paket kegiatan untuk APBD 2017 berjumlah 357 paket, jumlah kegiatan dan yang dilelangkan sifatnya dinamis, selelu bergerak sesuai dengan data paket kegiatan yang dianggap lengkap untuk siap dilelangkan melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik," katanya.
Dikatakan, untuk Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air sebanyak 143 paket kegiatan, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang sebanyak 69 paket kegiatan, dan Dinas Pemuda dan Olahraga sebanyak empat paket kegiatan.
Dinas Perkebunan sebanyak tiga paket kegiatan, Dinas Pendidikan sebanyak 23 paket kegiatan, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan sebanyak 26 paket, Dinas Perhubungan sebanyak tujuh paket, dan Sekretariat Daerah sebanyak satu paket.
Selanjutnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebanyak 11 paket kegiatan, Dinas Kesehatan 10 paket kegiatan, Dinas Lingkungan Hidup sebanyak empat paket kegiatan, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dan Sekretariat DPRD masing-masing satu paket kegiatan.
Dinas Perumahan Rakyat Permukiman dan Pertanahan sebanyak 13 paket kegiatan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan sebanyak satu paket kegiatan, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi sebanyak tiga paket kegiatan.
Rumah Sakit Umum Daerah Kotabaru sebanyak 24 paket kegiatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Perlindungan Anak sebanyak dua paket kegiatan, serta Dinas Perikanan sebanyak 11 paket kegiatan.
Terpisah, Sekretaris Daerah Kotabaru, H Said Akhmad mengakui ada keterlambatan lelang bagi sebagian proyek APBD 2017.
"Salah satu penyebab keterlambatan lelang itu, karena belum adanya pimpinan definitif di beberapa Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD)," kata Said.
Mengejar ketertinggalan tersebut, Pemkab Kotabaru telah melelangkan tujuh jabatan tinggi pratama di Kotabaru yang hingga saat ini masih dipimpin oleh Pejabat pelaksana (Plt).
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017