Kotabaru (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan akan memfokuskan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018 untuk pembangunan infrastruktur.


"Pada 2018 alokasi belanja langsung diutamakan untuk pembangunan infrastruktur termasuk program pembangunan infrastruktur tahun jamak atau multi years," kata Sekretaris Daerah Kotabaru, H Said Akhmad di Kotabaru, Selasa.

Selain itu, lanjut Sekda, dalam upaya peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik akan diterapkan e-governance secara bertahap, serta pembiayaan pembangunan ekonomi.

Peningkatan sumber daya manusia, pemberdayaan dan partisipasi masyarakat serta perlindungan sosial kemasyarakatan dan penanggulangan kemiskinan.

Ia mengatakan pendapatan daerah pada anggaran 2018 diprediksi Rp1,64 triliun, turun sekitar Rp136 miliar dibanding dengan pendapatan daerah pada anggaran 2017 sebesar Rp1,77 triliun.

Salah satu penyebab turunnya pendapatan adalah berkurangnya dana bagi hasil dari pemerintah pusat.

Said menjelaskan kebijakan pendapatan Kotabaru untuk anggaran 2016-2021 diarahkan untuk peningkatan penerimaan pendapatan daerah dan penataan administrasi pemungutan pendapatan asli daerah yang efisien, efektif sesuai ketentuan yang berlaku.

Prioritas belanja daerah diarahkan untuk prioritas pada kegiatan yang terkait langsung pada pembangunan infrastruktur yang mendukung pembangunan ekonomi dan kepariwisataan serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat Kotabaru.

Pembangunan ekonomi dengan bertumpu pada agrobisnis pertanian dalam arti luas, industri kelautan dan kemaritiman, jasa dan kepariwisataan. Dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Peningkatan pemberdayaan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan berdasar prinsip gotong royong, perbaikan sistem bantuan dan perlindungan sosial kemasyarakatan serta penanggulangan kemiskinan, serta peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik.

Sementara itu, melalui APBD 2017, Pemkab Kotabaru melakukan perbaikan dan peningkatan jalan di Kotabaru dengan alokasi anggaran sekitar Rp48 miliar yang terbagi dalam tiga wilayah, wilayah I, II dan III, masing-masing wilayah mendapatkan porsi Rp16 miliar.

Wilayah I berupa perbaikan dan peningkatan jalan dilakukan di jalan Poltek-Gunung Sari, Bekambit, Tanjung Selayar, Sekapung, Blok, A dan C, Karya Utama, serta Baharu Utara.

Wilayah II ysitu perbaikan dan peningkatan jalan dilakukan di Cantung, Tanjung Batu, Kelumpang Utara, dan Kelumpang Barat. Wilayah III di Tanjung Smalantakan, Sengayam, Sungai Durian dan Bakau, Pamukan Utara.

Selain dibiayai APBD Kotabaru, perbaikan dan peningkatan jalan juga dibiayai oleh pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Wilayah II berada di Pantai, Kelumpang Selatan, dan Hampang. Sementara Wilayah III di Pamukan Selatan.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017