Banjarbaru (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Nadjmi Adhani menebar belasan ribu benih ikan di embung atau cekungan penampung air untuk penyelamatan ikan terutama ikan lokal.

"Ada 12 ribu benih ikan lokal yang kami tebarkan di Embung Sidodadi II dan diharapkan bisa tumbuh besar sehingga menyelamatkan perkembangan ikan lokal," ujarnya di Banjarbaru, Selasa.

Jenis ikan lokal yang dilepaskan di embung seluas 1,1 hektare itu adalah ikan papuyu (betok), ikan baung, dan ikan kelabau yang merupakan ikan air tawar.

Ia mengatakan tiga jenis ikan air tawar itu merupakan ikan lokal yang berkembang biak di sungai-sungai dan perairan umum serta memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena harganya mahal.

"Namun, tujuan melepasliarkan benih ikan itu bukan untuk dikonsumsi tetapi menjaga agar keberadaannya di sungai tetap berkembangbiak sehingga tidak punah," ungkap wali kota.

Menurut dia, penebaran benih ikan lokal yang seluruhnya berasal dari Balai Pengembangan Budi Daya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin di lokasi embung juga bertujuan mendorong pariwisata.

Ia mengatakan Embung Sidodadi II merupakan objek wisata baru yang cukup banyak menarik pengunjung baik lokal maupun luar Kota Banjarbaru untuk bersantai di ruang publik itu.

"Penebaran benih ikan lokal itu juga untuk menarik minat pengunjung agar mereka bisa datang dan melihat ikannya jika sudah besar sehingga bisa sekaligus berwisata," ujarnya.

Dikatakan, pihaknya meminta Dinas Pariwisata menambah sarana dan prasarana penunjang di lokasi embung sehingga semakin menarik minat orang untuk berdatangan.

"Fasilitas publik di Embung Sidodadi II ini harus ditambah lagi sehingga bisa menarik minat pengunjung. Saya sudah meminta Dinas Pariwisata menyiapkan fasilitasnya," kata dia.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Banjarbaru M Rustam mengatakan benih ikan lokal yang ditebar masing-masing 4 ribu ekor jenis papuyu, baung, dan kelabau.

"Kami meminta kelompok pengawas masyarakat perikanan melarang ikannya ditangkap atau dipancing sehingga bisa tumbuh besar dan menjaga ketersediaan ikan lokal," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017