Banjarbaru,  (Antaranews Kalsel) - Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan swasta menggelar pasar murah di Kalimantan Selatan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan bahan pokok pada bulan Ramadhan.

Sekretaris Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kemendag Nusa Eka pada pasar murah di Ponpes Nurul Hikmah Banjarbaru. di Kota Banjarbaru, Senin mengatakan, Di Kalsel kegiatan itu digelar Kemdag selain di Kota Banjarbaru, juga di Kabupaten Banjar, dan Kota Banjarmasin.

Ia mengatakan, pasar murah di Kota Banjarbaru dilaksanakan, Senin (12/6) di Pondok Pesantren Nurul Hikmah yang terletak di Jalan Purnawirawan RT 4 RW 2 Kelurahan Palam, kecamatan Cempaka.

Kemudian, pasar murah kedua, Selasa (13/6) di Pondok Pesantren Hidayatullah, Martapura, Kabupaten Banjar dan pasar murah ketiga di Pondok Pesantren Nurul Jannah, Banjarmasin Selatan.

"Pelaksanaan pasar murah ramadan di tiga lokasi di Kalsel bekerja sama dengan Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (Aspebtindo) yang merupakan mitra Kemendag," ujarnya.

Disebutkan, jumlah paket di setiap lokasi pasar murah sebanyak 500 paket sembako seharga Rp100 ribu yang dijual dengan harga Rp50 ribu dengan tujuan membantu masyarakat.

Isi paket sembako terdiri atas gula pasir 2 kilogram, minyak goreng 1 liter, susu kental manis 1 kaleng, kecap manis, satu bungkus mentega, mie instan 5 bungkus, dan sirup 1 botol.

"Harga paket sembako yang dijual lebih murah dari isinya karena tujuan pasar murah membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok selama ramadan," ungkapnya.

Dikatakan, Kalsel menjadi salah satu provinsi pelaksanaan pasar murah yang dilaksanakan Kemendag diikuti seluruh provinsi di Indonesia yang tersebar pada 300 lokasi dipusatkan di ponpes.

Sebelumnya pasar murah ramadan Kemendag sudah dilaksanakan di Jawa Tengah, Jakarta, Kalimantan Utara, dan Jawa Barat dan di Kalsel serentak dengan Sulsel, Kalbar, Riau dan Lampung Timur.

"Pelaksanaan pasar murah dipusatkan di Pondok Pesantren dan seluruh uang yang terkumpul diserahkan ke pengelola untuk perbaikan sarana prasarana dan kepentingan lain," kata dia.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017