Banjarbaru (ANTARA) - Kementerian Perdagangan Republik Indonesia kagum atas langkah Ketua Dekranasda Banjarbaru Vivi Mar'i Zubedi yang membawa berbagai produk UMKM Banjarbaru ke pentas internasional di Paris dan New York.
Kekaguman itu terungkap saat Vivi yang juga istri Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin berkunjung ke Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI di Jakarta, Jumat bersama anggota Dekranasda.
"Saya sangat salut kepada bu Vivi yang telah membawa Dekranasda Kota Banjarbaru ke Paris dan New York," ujar Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kemendag RI Miftah Farid.
Menurut Miftah, yang menerima kunjungan Ketua Dekranasda dan rombongan, Vivi Mar'i Zubedi telah membuat perubahan yang besar pada pengembangan UMKM di kota berjuluk Idaman itu.
Selanjutnya, Miftah ingin melihat database pelaku usaha binaan Dekranasda Banjarbaru, sehingga mengetahui sebaran pelaku UMKM dan diikutkan program Indonesia Development Center (IDDC).
"Data konkret IDDC untuk pelaku usaha Banjarbaru bisa menerima layanan kami yang menyiapkan satu pilot project bagi 10 pelaku usaha, 1 pelaku usaha bersama satu desainer dijadwalkan konsultasi," ungkapnya.
Ia juga menawarkan pelaku UMKM Banjarbaru melaksanakan business matching online dengan pembeli dari luar negeri agar pemasaran produk lebih luas dan target negara mana saja serta pembelinya difasilitasi.
Ketua Dekranasda Kota Banjarbaru Vivi Mar'i Zubedi mengatakan, database pelaku usaha sudah ada dan lengkap dengan jaminan quality, quantity, continuity, semuanya sudah disiapkan secara lengkap.
"Kami ingin Kemendag memberi support yang benar-benar merangkul pelaku UMKM Banjarbaru dan sudah menyiapkan Dekranasda sedemikian rupa sehingga perlu dukungan pusat agar berkesinambungan," ucapnya.
Sementara itu, upaya Vivi menemui Kemendag RI membuahkan hasil, UMKM Banjarbaru direncanakan akan mengikuti program Kemendag RI, yakni Indonesia Development Center (IDDC).
Diketahui, IDDC merupakan pusat pengembangan produk yang fokus pusat fasilitasi dan konsultasi desain bagi dunia usaha, desainer, asosiasi, dan juga akademisi, dalam menciptakan produk berkualitas, bernilai tambah, dan berdaya saing.