Martapura,  (Antaranews Kalsel) - Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah Kabupaten Banjar Hary Supriyadi mengatakan, pihaknya mendorong percepatan pelelangan proyek di pemerintahan setempat.

"Kami terus mendorong agar proses pelelangan lebih cepat karena apabila terlambat maka berpengaruh terhadap perencanaan dan pekerjaan di lapangan," ujarnya di Martapura, Minggu.

Ia mengatakan, langkah itu dilakukan karena hingga akhir Mei 2017 dari total paket pekerjaan baru sebanyak 49 paket yang masih dalam proses pelelangan dan 11 paket sudah ada pemenangnya.

Dijelaskan, jika dibandingkan periode yang sama dua tahun terakhir, jumlah proyek yang dilelang hampir sama yakni tahun 2016 sebanyak 71 paket diproses lelang dan 33 sudah ada pemenang.

"Tahun 2015 sebanyak 34 paket yang diproses lelang dan 11 paket sudah ada pemenang. Jadi, periode dua tahun terakhir menjadi kinerja perbandingan guna mendorong lebih baik," ungkapnya.

Menurut dia, masih banyaknya jumlah paket kegiatan dari berbagai Satuan Organisasi Perangkat Daerah yang belum dilelang menunjukan kinerja kurang baik sehingga terus didorong semakin baik.

"Kami sudah meminta pimpinan SOPD untuk mendorong agar prose pelelangan bisa dilaksanakan secepatnya karena jika terlambat bisa berdampak pelaksanaan pekerjaan yang terbatas," ucapnya.

Disebutkan, proses pelelangan umum yang menggunakan dana APBD murni tidak boleh lewat tenggat waktu bulan Juli dan jika terlambat maka kinerja akan dinilai kurang baik.

"Idealnya, seluruh proses pelelangan selesai bulan Maret sehingga seluruh pekerjaan selesai sebelum akhir tahun. Jika terlambat maka berdampak pada penganggaran tahun depan," kata dia.

Diakui, keterlambatan proses lelang disebabkan faktor internal seperti masa transisi karena baru dibentuknya badan baru Bappelitbangda pengganti Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

Selain itu, adanya perbaikan peralatan pada Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) terutama jaringan sistem informasi rencana umum pengadaan di unit layanan pengadaan.

"Namun, masalah internal itu sudah diatasi dan diharapkan proses lelang bisa berjalan lancar disamping harapan tidak adanya sanggahan dari peserta lelang sehingga semua lancar," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017