Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, meraih peringkat keempat dari hasil Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah tingkat Provinsi Kalsel dengan total nilai 221,48.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tabalong Sumaryanto di Tanjung, Jumat mengatakan untuk peringkat sekolah berdasarkan nilai rata-rata UN diraih SMP Negeri 8 Tanjung.
"Hari ini hasil ujian nasional sudah kita serahkan ke masing-masing sekolah dan Tabalong menempati peringkat keempat berdasarkan jumlah nilai UN," jelas Sumaryanto.
Penyerahan nilai UN tingkat SMP/MTs sendiri dilakukan oleh Bupati Tabalong Anang Syakhfiani kepada kepala sekolah di Wisma Tamu.
"Ada fenomena sekolah pinggiran justru lebih menonjol dibanding sekolah yang ada di perkotaan dan ini menunjukkan totalitas dari tenaga pengajarnya," jelas Anang.
Di hadapan seluruh kepala sekolah Anang juga mengingatkan para tenaga pendidik bisa melakukan inovasi untuk dapat hasil yang lebih baik.
Selain itu Anang menargetkan tahun depan seluruh SMP/MTs bisa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) karena tahun ini baru 10 SMP dan satu MTs yang belaksanakan sistem UNBK.
Terpisah Kabid Pembinaan SMP Tony Marwan mengatakan tahun ini nila rata-rata UN SMP/MTs turun dibanding tahun lalu dari 66,54 menjadi 55,37.
"Dari 10 peringkat sekolah memang ada mata pelajaran yang nilai rata-ratanya kurang dari 55 yakni IPA di SMP Negeri 7 Muara Uya dengan nilai hanya 53,93," jelas Tony.
Sedangkan siswa SMP yang raih peringkat pertama UN dari SMP Hasbunallah Iqbal Pebriasnyah dan MTs dari MTS Negeri 5 Tabalong Elma Amalina.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tabalong Sumaryanto di Tanjung, Jumat mengatakan untuk peringkat sekolah berdasarkan nilai rata-rata UN diraih SMP Negeri 8 Tanjung.
"Hari ini hasil ujian nasional sudah kita serahkan ke masing-masing sekolah dan Tabalong menempati peringkat keempat berdasarkan jumlah nilai UN," jelas Sumaryanto.
Penyerahan nilai UN tingkat SMP/MTs sendiri dilakukan oleh Bupati Tabalong Anang Syakhfiani kepada kepala sekolah di Wisma Tamu.
"Ada fenomena sekolah pinggiran justru lebih menonjol dibanding sekolah yang ada di perkotaan dan ini menunjukkan totalitas dari tenaga pengajarnya," jelas Anang.
Di hadapan seluruh kepala sekolah Anang juga mengingatkan para tenaga pendidik bisa melakukan inovasi untuk dapat hasil yang lebih baik.
Selain itu Anang menargetkan tahun depan seluruh SMP/MTs bisa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) karena tahun ini baru 10 SMP dan satu MTs yang belaksanakan sistem UNBK.
Terpisah Kabid Pembinaan SMP Tony Marwan mengatakan tahun ini nila rata-rata UN SMP/MTs turun dibanding tahun lalu dari 66,54 menjadi 55,37.
"Dari 10 peringkat sekolah memang ada mata pelajaran yang nilai rata-ratanya kurang dari 55 yakni IPA di SMP Negeri 7 Muara Uya dengan nilai hanya 53,93," jelas Tony.
Sedangkan siswa SMP yang raih peringkat pertama UN dari SMP Hasbunallah Iqbal Pebriasnyah dan MTs dari MTS Negeri 5 Tabalong Elma Amalina.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017