Rantau, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, terus membenahi sektor pariwisata antara lain objek wisata Goa Berambai yang memiliki sungai bawah tanah yang indah.

Bupati Tapin Arifin Arpan di Rantau Jumat, saat meninjau kondisi kawasan wisata alam dan Goa di Desa Beramban Kecamatan Piani, untuk memastikan upaya pengembangan lokasi wisata tersebut.

"Kawasan objek wisata Goa Beramban ini sangat potensial untuk menjadi salah satu ikon wisata di Tapin selain susur sungai dan wisata religi," kata Bupati.

Menurut dia, kawasan objek wisata goa Beramban memiliki beberapa goa dalam satu kawasan, ada goa air yang memiliki sungai dalam goa atau sungai bawah tanah yang terpanjang di Indonesia.

Selain itu, ada beberapa goa lainnya seperti Goa Liang Macan, Goa Liang Babi, dan Goa Beramban yang setiap goa memiliki cerita tersendiri bagi masyarakat.

Uniknya, goa-goa tersebut saling tersambung atau saling bertembusan dan memiliki keistimewaan masing-masing.

"Seperti Goa Air ini sangat bagus, karena di dalam goa menurut masyarakat banyak stalaktid-stalakmid yang masih hidup, " katanya. Hanya saja, tambah dia, agar goa tersebut bisa lebih terlihat keindahannya, perlun dilakukan pengerukan dulu agar kedalaman sungainya merata sehingga bisa di lalui oleh perahu wisatawan.

Selain wisata alam di daerah Kecamatan Piani, Tapin juga memiliki objek wisata susur sungai yang ada di Desa Sungai Rutas Kecamatan Candi Laras Selatan.

Melalui wisata susur sungai tersebut, wisatawan bisa menikmati wisata sungai dan rawa, wisatwan juga bisa melihat perilaku Bekantan yang masih banyak dan mudah di temui setiap pagi dan sore hari.

"Dari informasi masyarakat Sungai Rutas, tiap bulan selalu ada wisatawan asing yang datang untuk melihat langsung Bekantan yang ada di sepanjang sungai dan rawa di daerah tersebut," ujar Bupati.

Menurut Bupati, seluruh pihak tersebit, perlu lebih memperhatikan dan lebih serius dalam mengembangan wisata ini, seperti perlunya perbaikan-perbaikan di kawasan goa Beramban, dan perlunya akomodasi atau perahu wisata untuk susur sungai di Desa Sungai Rutas.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Hamdan Rasyid mengatakan, bahwa warga Desa Beramban siap menghibahkan lahannya seluas satu hektar untuk pengembangan wisata goa beramban.

"Perlunya dukungan masyarakat adalah salah satu faktor keberhasilan dalam pengembangan objek wisata yang ada," ujarnya.

Dijelaskan Hamdan, sesuai instruksi Bupati, pihaknya akan memanggil konsultan pariwisata untuk menata kembali wisata alam dan Goa beramban tersebut.

"Bupati ingin dikawasan objek wisata Beramban ini ada tersedia lahan yang luas yang berfungsi sebagai parkir, juga berfungsi untuk berjualan bagi masyarakat sekitar, seperti jualan kuliner khas Banua, hasil perkebunan dan pertanian masyarakat sekitar, dan aksesoris atau oleh-oleh khas Tapin," ujarnya.

Pewarta: M Husein Asyari

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017